Chapter 16

132 10 0
                                    

- SPARK's KINGDOM -

Setelah menikmati pesta ulang tahun Pangeran Nishimura, kini Pangeran Jake telah kembali ke Kerajaannya. Dia tidak melihat Pangeran Sunghoon lagi setelah Pangeran Lee membawa Putri Hye Hoon ke tengah pesta. Entah dimana Pangeran Sunghoon bersembunyi dan berada sekarang, namun Pangeran Jake merasa ia tahu dimana keberadaan Saudaranya itu.

Pangeran Jake berjalan menyusuri lorong yang hanya diterangi oleh beberapa obor saja. Berjalan terus hingga ia berhenti di depan sebuah pintu kayu yang masih terlihat bagus dan kokoh. 

Tanpa mengetuk atau pun mengucapkan salam, Pangeran Jake langsung membuka pintu itu. Dengan wajahnya yang tanpa ekspresi itu, Pangeran Jake berjalan memasuki ruangan tersebut.

Dilihatnya seorang lelaki muda yang sedang berdiri di depan jendela.

"Hebat sekali dirimu," Pangeran Jake berujar, mendekati lelaki muda itu dengan tatapan menusuknya.

Lelaki muda itu berbalik, menatap sang Pangeran yang berdiri tak jauh darinya. Dirinya tersenyum memandang Sang Pangeran. Ia pun lantas berujar, "Setidaknya aku tidak menunjukkan diriku, kakak."

Dia adalah Pangeran Sunghoon, adik dari Pangeran Jake yang selama ini selalu di sembunyikan.

👑

- SUN's KINGDOM -

Di ruangannya, Pangeran Sunoo memandang langit dengan perasaan kecewa. Pangeran Sunoo sedang berdiri di depan jendela dan membiarkan angin malam menerpa wajah tampannya yang kini menunjukkan bahwa ia sedang bersedih.

Mengingat dengan peristiwa yang terjadi di Kerajaan HIKING--tepatnya di pesta ulang tahun Pangeran Nishimura, membuatnya mendesah kecewa. Seseorang yang selama ini ia percaya ternyata juga membohonginya. 

"Kakak...."

Pangeran Sunoo memiringkan wajahnya, menatap langit malam yang gelap tanpa di temani jutaan bintang.

"Aku hanya punya kakak."

Tanpa dia sadari, ada seseorang yang berdiri di ambang pintu kamar Pangeran Sunoo. Sedang memandang punggung Pangeran Sunoo yang mulai bergetar dengan pandangan yang sulit di artikan.

👑

- HIKING's KINGDOM -

"Kakak!"

Pangeran Nishimura mempercepat langkahnya, menyusul sang Putri yang berjalan di depannya. Namun bukannya berhenti, sang Putri semakin mempercepat langkahnya membuat Pangeran Nishimura kesal.

Dengan cepat Pangeran Nishimura berlari dan meraih lengan sang Putri membuatnya kini berhenti dan berhadapan dengan Pangeran Nishimura. Pangeran Nishimura menatapnya dengan pandangan kesal sedangkan sang Putri justru bersikap tenang.

"Sampaikan pada Kakak-ku bahwa kau menolak ajakannya untuk menikah," ucap Pangeran Nishimura sembari menatap tepat di kedua manik sang Putri.

Putri Hye Hoon menghempaskan tangannya sehingga genggaman Sang Pangeran pun terlepas darinya. "Aku akan mengatakannya tanpa perlu kau minta," katanya.

"Baguslah. Kau sadar dengan posisimu," ujar Pangeran Nishimura yang kemudian berlalu pergi meninggalkan Putri Hye Hoon.

Putri Hye Hoon terdiam di tempatnya sembari memandang punggung sang Pangeran yang kian menghilang di balik lorong.

👑

Di kamarnya, Hye Lee termenung. Memikirkan kembali bagaimana peristiwa yang terjadi di pesta ulang tahun Pangeran Nishimura. Sebuah pernyataan singkat dari sang Pangeran justru membuatnya kecewa dan sedih. Ia tidak pernah menyangka jika perasaannya terhadap Sang Pangeran akan sejauh ini.

Selama hidup di bawah penjagaan seorang Pangeran Lee, Hye Lee selalu merasa aman dan tenang. Dia tidak pernah memikirkan akan tiba dimana Pangeran Lee akan diangkat sebagai seorang Raja dan menikah dengan seorang Putri yang ia cintai. 

Hye Lee tahu, rasa yang ia rasakan ini adalah sebuah kesalahan. Dia tidak seharusnya memiliki perasaan ini pada Pangeran Lee. 

Memikirkan bagaimana sosok yang akan dinikahi oleh Pangeran Lee membuat Hye Lee menggeram kesal. Sosok yang begitu polosnya mengatakan bahwa ia bukanlah seorang Putri namun Hye Lee tahu bahwa itu semua hanyalah kebohongan. Kata-kata yang dilontarkan olehnya adalah kebohongan.

Air mata yang mulai tak terbendung kini luruh seketika. Hye Lee menangis dalam gelapnya malam dan tanpa ditemani siapapun, hanya dirinya sendiri. 

"Dasar bodoh."

Taehyun yang berniat untuk memanggil sang Adik  untuk meminta izin pergi ke rumah Yeonjun pun terkejut melihat bagaimana Adiknya menangis dalam diam. Mencoba menyembunyikan rasa sakitnya sendiri tanpa berniat memberitahunya, Kakaknya sendiri. Sebagai seorang Kakak, Taehyun merasa gagal mempertahankan senyum di wajah Adiknya.

7 PRINCE (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang