Pangeran Sunghoon berhenti berlari dan menatap Pangeran Sunoo juga Putri Hye Hoon yang berada jauh di depannya. Pangeran Sunghoon mengatur nafasnya yang tak beraturan semenjak ia berlari. Jantungnya berpacu dengan cepat dan kakinya terasa lemas.
Matanya mengedar, memandangi Istana megah yang ia kunjungi ini. Sebuah Istana yang seharusnya tidak ia kunjungi namun di sisi lain, dia merasa harus berkunjung ke sini.
"Yang Mulia!"
Pangeran Sunghoon menoleh ketika mendengar panggilan itu. Dia menatap Pangeran Sunoo dan Putri Hye Hoon yang berhenti berlari untuk menunggunya.
"Kenapa kau berhenti?" Putri Hye Hoon bertanya.
Pangeran Sunghoon tersenyum simpul. Ia meminta maaf dan segera mendekati mereka.
"Kak," panggil Pangeran Sunoo yang membuat Pangeran Sunghoon menatapnya. Lantas Pangeran Sunoo pun berujar, "hanya ini kesempatan kita."
Benar, hanya ini kesempatan mereka. Kesempatan mereka untuk menunjukkan siapa diri mereka sebenarnya. Kesempatan pertama dan terakhir yang mereka dapatkan di pesta ulang tahun teman mereka sendiri.
Melihat ketegangan yang ada, Putri Hye Hoon pun hanya bisa diam sembari mengintip ke tempat pesta dari balik pilar.
"Baiklah," Pangeran Sunghoon melirik Putri Hye Hoon. "Tapi bagaimana dengannya?"
Pangeran Sunoo pun ikut menatap Putri Hye Hoon yang masih mengintip dari balik pilar. Dia pun berpikiran sama dengan Pangeran Sunghoon.
Jika rencana mereka berhasil, lantas apa yang akan terjadi pada Putri Hye Hoon? Pangeran Sunoo tahu benar jika Putri Hye Hoon memiliki hubungan dengan Pangeran Lee. Apakah itu tidak akan membuat hubungan mereka....
"Ada apa?"
Putri Hye Hoon menatap kedua Pangeran itu dengan pandangan bingung. Dia tidak tahu sejak kapan kedua Pangeran itu menatapnya dan kenapa?
Hening.
Tidak ada satu pun dari mereka yang bersuara ataupun sekadar mengisyaratkan bahwa mereka masih dalam keadaan sadar. Nyatanya, kedua Pangeran itu hanya diam termenung di tempat mereka.
Mereka diam dan saling memandang. Hingga sebuah suara menyadarkan mereka pada kenyataan yang harus mereka hadapi.
"Kau disini rupanya."
Putri Hye Hoon terkejut mendengar suara itu dan merasakan sentuhan di bahunya. Dia bisa menebak siapa yang baru saja datang menghampirinya dan memegang tubuhnya itu.
Melihat sosok yang selama ini ia hindari membuat Pangeran Sunghoon lantas berpaling dan menyembunyikan wajahnya. Berusaha untuk tidak terlihat di depan sosok itu walau tampaknya itu sangat mustahil.
"Yang Mulia."
Itu adalah Pangeran Lee.
"Kenapa Yang Mulia ada disini?" Putri Hye Hoon bertanya dengan tampang terkejutnya. Dia benar-benar tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.
Pangeran Lee tersenyum memandang Putri Hye Hoon. "Aku mencarimu sejak tadi," katanya.
"Mencariku?"
"Benar. Tapi, kau sedang apa disini?"
Apa dia tidak melihat Sunoo dan Sunghoon?
Perlahan, Putri Hye Hoon melirik ke arah Pangeran Sunoo dan Pangeran Sunghoon yang terdiam kaku di tempat mereka berdiri. Sedangkan Pangeran Lee sepertinya belum menyadari keberadaan kedua Pangeran itu.
Pangeran Lee berdiri tepat di sebelah pilar sedangkan Pangeran Sunoo Pangeran Sunghoon ada di sisi yang satunya. Dengan posisi seperti itu, mungkin tidak mungkin Pangeran Lee akan mengetahui keberadaan mereka.
"Aku sedang mencari udara segar. Maaf, sepertinya aku terlalu lama berada di luar."
Sebuah kalimat yang terlontar dari Putri Hye Hoon membuat Pangeran Sunoo dan Pangeran Sunghoon semakin menyembunyikan diri mereka di balik tempat persembunyian.
"Tidak apa. Aku hanya mencemaskanmu, tapi syukurlah kau baik-baik saja."
Putri Hye Hoon tersenyum. Rasa terkejut, takut dan gugupnya berangsur hilang seketika saat melihat senyum di wajah tampan Pangeran Lee.
"Ayo, kita kembali ke pesta."
Ajakan Pangeran Lee membuat kedua Pangeran yang sedang bersembunyi itu terkejut. Tak berbanding jauh dengan Putri Hye Hoon yang kini ditarik oleh Pangeran Lee dan membawanya masuk kembali ke ruang pesta.
Pangeran Sunoo dan Pangeran Sunghoon hanya bisa pasrah sembari mengintip Putri Hye Hoon yang dibawa oleh Pangeran Lee. Begitu Pangeran Lee dan Putri Hye Hoon tidak terlihat lagi, kedua Pangeran itu pun keluar dari tempat persembunyian.
"Sekarang...," Dengan berat hati Pangeran Sunoo menatap Pangeran Sunghoon yang berdiri kaku di sebelahnya. "Apa yang harus kita lakukan?" Ia pun bertanya.
Mendengar pertanyaan dari Pangeran Sunoo, Pangeran Sunghoon pun ikut berpikiran hal yang sama. Sekarang, apa yang harus mereka lakukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
7 PRINCE (REVISI)
RomanceIni adalah cerita tentang 7 pangeran tampan yang berasal dari 3 kerajaan berbeda. 7 pangeran tampan yang siap memberikan sejuta kisah dari masing-masingnya. Ini adalah cerita yang akan membawamu menuju 7 dunia yang berbeda. Apakah kamu siap? ••••••...