Chapter 26

71 2 0
                                    

- HIKING's Kingdom -

Pangeran Nishimura berjalan mengitari istana. Sambil bersenandung, Pangeran Nishimura memikirkan sebuah rencana. Rencana yang tentu akan sangat menarik perhatian banyak orang dan masuk dalam sejarah peradaban. 

Menarik, sekarang yang kuperlukan hanyalah bantuan dari seseorang, pikir Pangeran Nishimura.

Hari sudah gelap, matahari sudah menyelesaikan tugasnya. Pangeran Nishimura kini berhenti melangkah, ia berada di sisi belakang kerajaan yang terbuka tanpa jendela yang menutupi. Hamparan rumput terlihat jelas di mata sang Pangeran. 

Sunyi. Bahkan suara hewan malam pun tak terdengar. Dahinya berkerut, ia merasakan getaran dari sisi kanan. Dengan mata terpejam, tangan Pangeran Nishimura bergerak menahan sebuah pedang yang hampir menebas kepalanya. 

Di tengah gelapnya malam yang hanya disinari cahaya rembulan, Pangeran Nishimura membuka mata dan menoleh. 

"Kau perlu berlatih," ucap sang Pangeran sembari menurunkan pedang itu perlahan.

Seseorang yang hampir saja melukai Pangeran pun mundur selangkah, menyembunyikan pedangnya dan berlutut.

"Maafkan saya, Yang Mulia. Saya sudah berlatih selama lima bulan penuh, tetapi saya tidak bisa mengalahkan Anda bahkan dalam kegelapan sekalipun."

Pangeran Nishimura tersenyum sinis, "Kau memang tidak bisa melukai tubuhku, tapi kau bisa melukai tubuhnya."

Seseorang itu mendongak, menatap wajah Pangeran Nishimura yang terkena sedikit cahaya rembulan. Dia pun kembali menunduk, menatap ke bawah, entah lantai atau kakinya. 

"Apapun perintah Anda, akan saya lakukan, Yang Mulia."

👑

- SUN's Kingdom -

Pangeran Jay baru saja keluar dari ruang baca kerajaan bersama Pangeran Jungwon, sedangkan Pangeran Sunoo dan Putri Hye Hoon yang juga baru kembali dari halaman belakang kerajaan terkejut ketika mendengar keributan yang berasal dari aula kerajaan. Mereka berempat saling beradu pandang, memiliki pertanyaan yang sama dalam pikiran mereka.

Tanpa menunggu lama, mereka segera berlari menuju aula kerajaan. Tepat saat mereka akan tiba di aula kerajaan, Pangeran Jay berhenti berlari dan diikuti oleh mereka yang mengikutinya di belakang. Pangeran Jay berbalik, menatap Putri Hye Hoon.

"Kalian tunggu disini, aku yang akan menghadapi situasi yang sedang terjadi," ucap Pangeran Jay memberi perintah.

Pangeran Jungwon berniat ingin mengintip siapa yang sebenarnya berada di aula kerajaan dan menciptakan keributan di malam hari, tapi Pangeran Jay langsung menariknya menjauh.

"Sudah kubilang biar aku yang–"

"BAWA PANGERAN JAY SEKARANG! SAYA PERLU MENANYAKAN SESUATU PADANYA!!"

Suara itu terdengar jelas sampai di tempat persembunyian mereka. Pangeran Jay sontak menatap Putri Hye Hoon yang tampak terkejut akibat teriakan itu. Siapapun yang mendengar teriakannya lantas tahu siapa yang sebenarnya sedang membuat keributan di aula kerajaan.

"Sepertinya ini berkaitan denganmu, dia tidak akan semarah itu jika bukan tentangmu."

Pangeran Jay benar. Jika tak ada hal yang berkaitan dengan Putri Hye Hoon, sepertinya Pangeran Lee tidak akan semarah itu. Untuk apa Pangeran Lee mendatangi kerajaan SUN dan memarahi Pangeran Jay jika mereka saja bak kakak dan adik.

"Bersembunyilah dahulu, biar aku yang mengurusnya. Jungwon, temani dia. Jangan keluar sampai aku meminta kalian untuk keluar," perintah Pangeran Jay dan langsung diangguki oleh Pangeran Jungwon.

7 PRINCE (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang