7 PRINCE (REVISI)

Chapter 19

- SUN's KINGDOM -

Sebentar lagi fajar akan menyingsing, namun Pangeran Sunoo belum juga bisa terlelap dari tidurnya. Bahkan untuk menutup mata saja ia tidak bisa. Pikirannya begitu gelisah dan ia terus memikirkan keberadaan Putri Hye Hoon. 

Mengingat kembali bagaimana ia bisa kembali dengan selamat tanpa di ketahui oleh orang-orang di Kerajaan HIKING, itu semua berkat Pangeran Jungwon. Di saat dirinya hampir saja kehilangan arah, Pangeran Jungwon datang dan membantunya untuk bersembunyi serta membawanya kembali ke Kerajaan SUN tanpa di ketahui siapapun, kecuali Pangeran Sunghoon yang juga ikut bersama mereka untuk menghindari keramaian.

Namun Pangeran Sunghoon pergi ke jalan yang lain, berpulang menuju Kerajaannya tanpa berpamitan bahkan tanpa bertemu dengan Pangeran Nishimura. Benar, Pangeran Sunoo juga tidak sempat bertemu dengan Pangeran Nishimura walaupun Pangeran Jungwon memberitahu bahwa Pangeran Nishimura telah melihat keberadaannya dan tahu bahwa dirinya berada di Istana itu.

Setibanya ia di Istana, Pangeran Sunoo dan Pangeran Jungwon hanya menunggu kembalinya Pangeran Jay dan Putri Hye Hoon. Sesuai dugaan, Pangeran Jay kembali ke Istana bersama Putri Hye Hoon. Dan Pangeran Sunoo tidak menunjukkan dirinya pada kedua Kakaknya itu. Dia hanya bersembunyi di balik kamarnya dan mengurung diri disana.

Hingga malam tiba bahkan hingga fajar bersiap menyingsing, Pangeran Sunoo hanya berdiam diri di kamarnya dan membiarkan pikirannya berkelana. 

Mendadak Pangeran Sunoo bangun dari posisi tidurnya dan berjalan keluar dari kamarnya. Dia ingin memastikan apakah Putri Hye Hoon berada di kamarnya atau tidak? Entah mengapa, firasatnya mengatakan bahwa Putri Hye Hoon tidak berada di kamarnya.

Beruntungnya dirinya, kamar tidurnya dan kamar Putri Hye Hoon hanya berdekatan. Lebih tepatnya, kamar tidur Pangeran Sunoo berada tepat di sebelah kanan kamar tidur Putri Hye Hoon.

Dengan berhati-hati, Pangeran Sunoo mengetuk pelan pintu kamar Putri Hye Hoon.

Tok tok tok

"Kakak, ini aku."

Tidak ada jawaban. 

"Kak, aku akan membuka pintunya."

Pangeran Sunoo membuka pintu kamar Putri Hye Hoon dan mendorongnya pelan. Melangkah masuk ke dalam dan menutup pintu kamar Putri Hye Hoon dari dalam kamar. Pandangan Pangeran Sunoo langsung tertuju ke tempat tidur besar yang berada di bagian Barat kamar itu.

Dengan sangat berhati-hati--takut membangunkan Putri Hye Hoon--Pangeran Sunoo melangkah mendekati tempat tidur itu. Hingga dirinya berada tepat di samping tempat tidur itu, barulah Pangeran Sunoo menyadari bahwa ruangan ini kosong entah sejak kapan.

"Apa kakak kembali ke Kerajaan HIKING dan tinggal bersama dengan Pangeran Lee?" Pangeran Sunoo bergumam pelan.

Hatinya terasa tersayat dan begitu pedih rasanya memikirkan bahwa Putri Hye Hoon bisa saja berada di Kerajan HIKING tanpa perlu meminta persetujuan darinya. Bagaimanapun, Putri Hye Hoon telah di tetapkan sebagai calon Istri dari Pangeran Lee. Ah tidak, lebih tepatnya calon Istri dari calon Raja Lee.

Dengan langkah berat, Pangeran Sunoo berbalik dan meninggalkan ruangan kosong itu. Percuma dia datang jika orang yang dia cari tidak ada disana. 

Tangan kanannya bergerak meraih gagang pintu yang terbuat dari emas itu dengan gemetar. Kemudian, dia membukanya dan melangkah keluar. Kembali menutup pintu bahkan tanpa menimbulkan suara sedikit pun.

Pangeran Sunoo yang sejak tadi menunduk kini perlahan mendongak, menatap lurus ke depan dan menyadari bahwa ada seseorang yang sedang berdiri tak jauh darinya. Air matanya yang hampir tumpah itu benar-benar sangat menghalangi dirinya untuk melihat siapa yang berdiri di hadapannya itu.

Namun begitu matanya berkedip, air matanya lantas jatuh begitu saja, jatuh membasahi pipinya yang seputih salju itu. Dan kini ia pun dapat melihat dengan jelas siapa yang saat ini sedang berdiri di hadapannya.

"Kakak..."

Panggilnya begitu tahu bahwa kini Putri Hye Hoon berada tepat di hadapannya dan dirinya hanya berharap bahwa ini bukanlah ilusi semata karena dirinya yang begitu merindukan dan memikirkan Putri Hye Hoon.

"Sunoo."

Suara yang begitu lembut itu terdengar di telinganya dan kini Pangeran Sunoo percaya bahwa yang ia lihat adalah sosok yang nyata, bukanlah bayangan maupun ilusi dari pikirannya sendiri.

Putri Hye Hoon, Kakaknya, berdiri di hadapannya.