Chapter 23

103 4 0
                                    

"Hari ini Kakak ingin melakukan apa?"

Putri Hye Hoon berhenti melangkah ketika mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Pangeran Sunoo, sedangkan Pangeran Sunoo yang sejak tadi berjalan beriringan di sebelahnya pun ikut berhenti dan menatap Putri Hye Hoon dengan pandangan bingung.

"Kenapa tiba-tiba kau bertanya?"

Pertanyaan itu sontak membuat Pangeran Sunoo menaikkan satu alisnya, memandang Putri Hye Hoon dengan sedikit memiringkan kepalanya.

"Kenapa tiba-tiba aku bertanya?" Pangeran Sunoo mengulang pertanyaan yang dilontarkan Putri Hye Hoon. "Karena aku ingin tahu, kemana Kakak pergi dan apa yang akan Kakak lakukan. Aku ingin tahu, karena aku tidak ingin kehilangan Kakak lagi."

"Tapi aku ada disini Sunoo, aku disini bersamamu."

"Kakak memang ada disini, bersamaku. Tapi saat aku memejamkan mataku, Kakak lenyap dari penglihatanku."

Dahi Putri Hye Hoon berkerut, "Memangnya kau bisa melihat dengan mata terpejam?" tanya Putri Hye Hoon.

Pangeran Sunoo menggeleng.

"Lalu?"

"Sama seperti aku yang kehilangan Kakak dalam kegelapan, aku tidak ingin kehilangan Kakak dalam terang. Karena sampai saat ini, aku hanya punya Kakak."

Hati Putri Hye Hoon terenyuh mendengar kata demi kata yang terucap dari mulut Pangeran Sunoo. Putri Hye Hoon tak pernah menduga akan mendengar kalimat seperti itu dari seorang Pangeran yang selalu memanggilnya dengan sebutan 'Kakak'.

Jika saja Pangeran Sunoo tahu akan kebenaran yang selama ini ia sembunyikan, apakah panggilan 'Kakak' itu masih berlaku untuknya? Apakah dirinya masih pantas berada di Istana yang megah itu? Rasanya begitu sakit jika Pangeran Sunoo tahu akan kebenarannya, dia pasti kecewa.

"Baiklah, mulai sekarang aku akan memberitahu semua kegiatanku padamu, Yang Mulia."

Pangeran Sunoo tertawa kecil, wajahnya merah, dan ia memalingkan wajahnya. "Aku masih seorang Pangeran bukan seorang Raja besar di Kerajaan ini, panggil aku sewajarnya saja Kak."

"Baik Pangeran maupun Raja, bagiku kamu adalah Yang Mulia-ku."

Wajah Pangeran Sunoo semakin memerah karena malu mendengar ucapan Putri Hye Hoon, sedangkan di balik pilar berdiri seorang Pangeran yang sejak tadi mendengar percakapan mereka. Dia adalah Pangeran Jungwon, seorang Pangeran yang memiliki keinginan besar untuk memiliki seorang Kakak perempuan.

Kau beruntung Sunoo, kau seorang Pangeran yang sangat beruntung di kehidupanmu.

7 PRINCE (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang