Gombal 🍭

49.9K 5.2K 1.2K
                                    

"Vin, ini enaknya dikasih apa?" Tanya Dava yang sedang menata meja makan. Ia ingin membuat meja makan itu menjadi aesthetic. Kenapa? Soalnya Neneknya mau dateng ke apartemen.

Kata Ona, dia mau mampir sekalian numpang makan. Gada akhlak emang.

Dimanakah akhlak si Nenek? Oh ya, kan udah tua. Akhlaknya udah masuk kuburan, tinggal nunggu orangnya yang gak tau kapan.

"Terserah kamu aja." Balas Relvin acuh. Jarinya mengapit rokok, memperhatikan pacarnya yang sedari tadi mondar-mandir di ruang makan.

Dava mengambil buah-buahan dari kulkas. "Itu Nenek peyot sukanya buah apa ya?" Gumamnya mengeluarkan buah dari wadahnya.

"Vin, Nenek suka buah apa?"

Relvin yang ditanya hanya menghembuskan asap rokok sambil mengangkat sebelah alisnya, "Kok tanya aku? Itukan Nenek kamu."

"Gak tau. Gak kenal. Nenek siapa sih itu? Ngerepotin aja."

Relvin yang mendengar balasan Dava tertawa kecil.

'Gemes.'

"Vin, bantuin ih!" Rengek Dava seraya menunjuk buah yang berantakan diatas meja.

Relvin bangkit. Berjalan mendekat kearah Dava.

"Apa?"

"Bantuin potong buah. Aku nggak mahir motong-motong." Ujar Dava memberikan pisau pada Relvin.

Setelah Relvin menerima pisau itu, Dava dengan cepat menjauh 3 langkah.

"Kenapa?" Tanya Relvin bingung.

Dava hanya menggelengkan kepalanya.

Relvin tersenyum tipis, "Takut?" Tanyanya sembari memainkan pisau yang dia pegang.

Dava cemberut.

'Ngeselin banget jadi cowok!'

"Udah cepetan ih! Keburu Nenek dateng ntar!" Seru Dava. Dirinya berbalik mengambil mangkuk-mangkuk kecil untuk wadah buah.

Relvin memotong buah-buah itu menjadi potongan-potongan kecil.

"Vin, kiwinya jangan besar-besar banget." Ujar Dava ketika melihat hasil potongan Relvin.

"Oh, kenapa?"

"Mau hemat." Jawab Dava. Bukanya apa, masalahnya itu kiwi bukan kiwi hijau, tapi kiwi Gold Zespri. Kiwi hijau hanya Rp 75.000/1 kg. Kalau kiwi Gold Zespri Rp 150.000/1 kg.

Dia cuma beli 1 kg, dan niatnya itu buat cemilan malam. Eh, si Nenek setan malah dateng. Tekor lah dia...

Nasib emang kalo punya Nenek kayak jalangkung. Datang gak diundang, pulang ninggalin beban.

"Jangan pelit-pelit dong, sayang. Nanti aku beliin lagi deh satu dus. Mau?" Bujuk Relvin.

Lagipula cuma buah. Asalkan Dava yang minta, akan selalu ia kabulkan.

Gini nih, kalo udah bucin. Duit serasa daun. Tai kambing serasa choco chips.

"3 dus?"

"Oke." Angguk Relvin.

Wajah Dava sumringah. Ia langsung mengeluarkan 5 kiwi dari dekat tempat cuci piring.

"Kenapa kamu taro situ?"

"Nanti kalo Nenek liat bisa dihabisin, ya udah aku umpetin." Ucap Dava cemberut.

Dava dan Neneknya memang suka buah kiwi. Keturunan paling.

Relvin menggelengkan kepalanya, lalu mengeluarkan ponsel dari sakunya.

Ia mensearching sebentar lalu meminta Dava mendekat.

Pacaran🍭 [Ketos VS Berandalan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang