21. The Truth Untold

9 1 8
                                    

Brukk

Suasana kelas yang ricuh berubah hening dalam sekejap saat seorang gadis terjatuh sehabis didorong seseorang masuk kedalam kelas, semua mata tertuju padanya sebelum akhirnya beralih menatap kearah pintu dimana sang pelaku muncul bersama dua gadis lain dibelakangnya.

Beberapa tertarik menyaksikan, beberapa lagi memilih kembali pada kegiatannya bersikap seolah tak terjadi apapun disana. Mungkin tak peduli, mungkin juga takut untuk ikut campur terlebih pelakunya adalah Kimberly.

"Kau lari saat aku memanggilmu?" Tanya Kim tersenyum tak percaya.

Sementara gadis malang itu? Dia hanya mampu menundukkan kepala menyembunyikan ketakutannya, dia sadar dirinya sendirian dan terjebak dalam situasi yang rumit disana.

"Kutanya pun sekarang kau tak menjawab?" Kim mulai geram sebab terus diabaikan, kakinya pun bergerak mendekati Laura yang masih terduduk dilantai.

Ya, dia adalah Laura Dawson.
Sepupu Noah yang langsung Kim renggut kedamaiannya tepat setelah dirinya putus dengan pemuda itu. Memang tak adil, namun tak mengherankan sebab semua orang di Winston tahu jika Kim tak punya hati nurani.

"Kau sudah berusaha keras untuk bisa masuk Winston tanpa sepeserpun uang, jangan menjatuhkan dirimu kedalam jurang, kau tidak berencana untuk mencuri 'kan?" Tuduh Kim sembari menendang kecil Laura dibawahnya.

Mendengar itu Laura refleks mendongak menatap wajah Kim sendu, ia menggeleng cepat membantah tuduhan itu.

"Mengaku saja, kau berniat mengambil sesuatu dalam loker orang kan? Itu sebabnya kau langsung lari saat aku memanggilmu" ucap Kim lagi dengan senyum menyeringai.

"Tidak, Kim, sungguh... aku tidak mungkin melakukan itu" bantahnya dengan air mata tertahan. "Begitukah? Kalau begitu katakan apa yang kau lakukan didepan loker milik Kennath? Beri aku alasan masuk akal jika kau memang tidak berniat mencuri" Kim semakin mengintimidasinya.

Laura tahu persis siapa gadis dihadapannya. Selama ini dia selalu berusaha menjauh dari segala hal yang akan membuatnya berurusan dengannya, dia bahkan menyembunyikan fakta tentang dirinya yang bersepupu dengan Noah demi kedamaiannya disekolah, namun pada akhirnya dia tetap tertangkap.

Mereka putus dan Kim mengetahui dirinya sepupu Noah, sejak saat itu Kimberly menjadi mimpi buruknya.

Kim melampiaskan kebenciannya terhadap Noah pada dirinya. Sementara Laura? Dia tak bisa melakukan apapun selain menerimanya.

Meski tak tahan namun dirinya sadar, orang sepertinya tak bisa melakukan apapun untuk melawan. Kini dalam hatinya ia menyesal, harusnya dia tak melakukan hal-hal bodoh yang hanya akan menyulitkannya, harusnya dia tak banyak bertingkah dan fokus pada hal-hal yang harus dia lakukan yaitu belajar dan bertahan disana.

Namun apa yang terjadi sekarang?

Laura melupakan itu dan bertindak ceroboh hingga Kim memergoki dirinya yang sedang berusaha memasukkan coklat kedalam loker milik Kennath, dia juga melakukan kesalahan fatal karena memilih berlari saat Kim memanggilnya, semuanya kacau sebab dia tahu Kim tak akan melepasnya begitu saja. 

"Woah sungguh, Laura? Kau akan mengabaikanku?" Kim melangkah mendekatinya kemudian jongkok dan menarik dagu gadis itu kasar, namun sebelum dia meluapkan amarahnya Laura yang takut pun akhirnya membuka mulutnya.

"Aku... ak-aku hanya--berniat memberinya--coklat" akunya dengan suara bergetar.

Butuh waktu lama untuk Kim mencerna kata-kata yang baru saja dia dengar, hingga akhirnya diapun terkikik geli sembari menatap Laura dengan ekspresi jijik. "Kau memberinya coklat!?" Tanyanya tak percaya.

BE YOURS : The Sun | Jingga Untuk JudithTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang