July 15
.
.
.Suara teriakan dari arah koridor sebelah barat berhasil mengejutkan semua orang yang mendengarnya. Tanpa menunggu lama semua orangpun berlari menghampiri sumber suara, mencari sesuatu yang mungkin terjadi disana. Dan hanya dalam hitungan detik, kerumunan pun tercipta.
Keadaan ricuh.
Ekspresi terkejut dan tidak percaya mendominasi saat semua orang menyaksikan sebuah pemandangan langka yang sudah pasti akan menyulut api. Sebuah pemandangan yang sedang menyita perhatian, yaitu pemandangan Judith Eklecia Rose, yang tengah berlutut dibawah kaki Kimberly Scaronimona.
Kimberly Scaronimona, atau Witch Of Winston, begitulah orang-orang menyebutnya.
Gadis paling tidak disukai karena sikapnya yang semena-mena, yang sialnya tidak ada satupun orang yang berani melawannya. Semua orang takut padanya, bukan karena dia yang merupakan Putri Direktur sekolah, melainkan karena dia dilindungi oleh sepupu yang sangat mencintai dan dicintainya, Jason Stewart.
Sementara Judith Eklecia?
Dia bukan seseorang yang begitu populer disana, tapi sebagian besar orang mengenalnya karena dia merupakan sahabat karib seseorang yang terkenal disekolah. Tapi, siapa sangka jika dia juga menjadi korban Kim? Terlebih seorang Jason Stewart, orang yang tidak suka dengan perbuatan semena-mena Kim namun juga tidak begitu peduli sehingga tak pernah sekalipun menyuruhnya untuk berhenti, hari ini untuk pertama kalinya, dia ikut dalam aksi sepupunya.
'Apa yang sebenarnya Judith Eklecia lakukan?' Mungkin menjadi pertanyaan semua orang sekarang.
"Lihat, mudah sekali aku menangkapmu" gadis yang kerap dipanggil Kim itu mulai bicara sembari melihat gadis dibawah kakinya. "Judith Eklecia, sejak semalam aku tidak sabar ingin melihat wajahmu" sambungnya dengan ekspresi yang sama sekali tidak ramah.
Sementara Judith, gadis yang baru saja diseret sekaligus dipaksa berlutut itu masih menundukkan kepala. Merasa malu karena sadar semakin banyak orang yang berdatangan, menontonnya yang sedang dipermalukan.
Untuk pertama kalinya dalam seumur hidup dia diperlakukan seperti ini oleh seseorang.
Mulai sadar tak ada gunanya terus diam, Judith akhirnya bergerak hendak bangkit untuk kembali berdiri. Namun sebelum itu terjadi, Kim yang rupanya tahu apa yang gadis itu coba lakukan, langsung menginjak tangan kiri Judith hingga membuat gadis itu kembali bersimpuh dikakinya. Kali ini dengan menahan rasa sakit.
Semua orang menatapnya ngeri.
Pun Judith sendiri.
Dia mendongak, menatap Kim dengan ekspresi tak percaya. Teganya dia melakukan itu padanya. Namun gadis yang baru saja melakukan tindakan kasar itu hanya tersenyum tanpa dosa. Seolah senang melihatnya menderita.
"Mau kemana? Tetaplah disana" pintanya.
"Kau juga tahu, kita perlu bicara" sambung Kim sembari menyilangkan kedua tangannya didada.
"Seperti ini?" setelah sejak tadi diam Judith akhirnya bersuara.
"Kau yakin? Kau melakukan ini untuk mengajakku bicara? Bukankah ini penindasan?" sambung gadis itu membuat Kim ingin tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE YOURS : The Sun | Jingga Untuk Judith
Romance"Matahari tetaplah matahari, aku lupa bahwa dengan kehangatannya dia telah menyingkirkan Malam" *** Bagian pertama, dari trilogi #BEYOURS • BE YOURS Chapter : The Sun / Jingga Untuk Judith ©charisa, 2022