PAINFULLY START

3.4K 277 4
                                    


The saddest part of a love life is when you can't live with and without the person you love." -Amit Abraham

"Bibi Han, its time.. Pergilah dan bawa dia."

"Anda yakin nyonya? She is just a kid, usianya masih 10 tahun dan Anda membuat dia pergi menjauh, sementara dia masih membutuhkan kasih sayang Anda, ibunya"

Samar wanita berparas tegas itu menggelengkan kepalanya sambil menahan gemuruh yang hampir mencuat dari dalam dadanya.

"Dia akan lebih menderita jika tetap disini, lagipula ada kau yang akan senantiasa ada untuknya, kumohon pergilah bersamanya"

Bibi Han tak dapat lagi menolak permintaan Kim Ji Eun , satu sisi dia merasa bingung dengan keputusan tuannya namun sisi lain ia juga merasa memiliki tanggung jawab untuk tetap berada disamping anak asuhnya.

Teramat sulit keputusan ini bagi Kim Ji Eun, bagaimana tidak seorang ibu yang justru mengirim anaknya menjauh dengan dalih untuk menyelamatkan hidupnya.
Tragis bukan?!...

Kim Jisoo gadis kecil itu yang berusaha untuk diselamatkan adalah seorang gadis berusia 10 th yang mengidap PTSD gangguan stress pasca-trauma.

Ketika usianya menginjak 10th, ia mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan meninggalnya sang Ayah.

Peristiwa itulah yang mengakibatkan traumatik mendalam bagi Jisoo kecil. Bagaimana tidak gadis kecil itu menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri ketika sang Ayah meregang nyawa.

Ia mengalami gangguan kecemasan dan selalu memberikan reaksi berlebihan terhadap kondisi sekitar. Hal ini yang membuat Jisoo berubah dari seorang periang menjadi seorang anak pemurung yang selalu berdiam diri di dalam kamar.

2 bulan lamanya hingga aktifitas belajarpun dialihkan menjadi metode home schooling namun tetap tidak menjadikan Jisoo lebih baik dari sebelumnya.

Atas saran dari Dokter keluarga, bahwa sebaiknya Kim Jisoo mendapatkan kehidupan baru, yaitu dengan memberikan suasana baru yang tidak bisa ia dapatkan jika ia tetap berada dilingkungan tempat tinggalnya saat ini yang selalu mengingatkannya kembali pada peristiwa itu.

Jadi sudah tepatkah keputusan yang dibuat oleh Kim Ji Eun, ibu dari Jisoo?..

"Tidak Ibu, aku tidak bisa, jangan pisahkan aku darimu.."

"No, of course you can my beauty. You will be stronger, smarter and happier. Kau bisa kembali ketika saatnya tiba nanti anakku"

"Tapi kapan ibu? Apakah lama?"

"Tidak nak, secepatnya.."
"Secepatnya karna aku juga membutuhkanmu untuk menjalankan perusahaan Ayahmu.."
Kim Ji Eun bergumam dalam hati sambil memberikan tepukan lembut pada punggung kecil gadisnya.

Jisoo kecil hanya bisa terisak dipelukan ibunya, bibirnya terkatup rapat seakan tak ada lagi penolakan setelah Sang ibu meyakinkannya. Pikirannya pun berkelana apakah ini merupakan bentuk pengasingan baginya karena perilakunya selama ini..

Entahlah karena keputusan sudah dibuat dan saat ini hanya ibunya lah yang paling berhak atas dirinya.

Awan gelap menyelimuti kota Seoul, udara lembab dan dedaunan yang masih basah mengisyatkan bahwa hujan baru saja berhenti kala itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awan gelap menyelimuti kota Seoul, udara lembab dan dedaunan yang masih basah mengisyatkan bahwa hujan baru saja berhenti kala itu.

Dua bocah lelaki yang tengah bermain seketika terdiam sesekali bertukar pandang satu sama lain.

Ditaman itu tempat biasa mereka bermain bersama menjadi moment terakhir ketiganya berkumpul. Raut wajah kebingungan terjawab sudah kala wajah pucat pasi nan murung mengucapkan kalimat perpisahan itu.

"Jin-jin, Tae-tae.. Jichu akan pergi jauh sekali. Tapi Jichu janji tidak akan melupakan kalian. Kalian juga jangan melupakan Jichu yaa.."
Kalimat terkahir yang diucapkan oleh Jisoo saat itu.

Tak banyak percakapan antara ketiganya, hanya kegiatan saling mengaitkan jari kelingking sebagai tanda mereka mengikat janji.

TBC..

Hai aku kembali, ada yang nungguin cerita ini? Sabar ya karena bentar lagi triple visual akan segera hadir di part selanjutnya..

Jangan lupa vote dan komen ya..
See u next part..
Saranghae..

Btw ini kupublish ulang karna part 2nya pas aku cek ilang entah kmn 😅 maklumin yaa masih piyik aku tuh biasanya baca cerita org ini sok sok an bikin cerita 😂
Ya buat hiburan ajaa..
bantu ramein ya klo rame ku pulish part 3 SECEPATNYA ... 😜

HATE TO LOVE || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang