Seperti kesepakatan semalam, Jisoo dan Irrene memutuskan pergi hanya berdua saja. Sementara Soekjin langsung bergegas ke kantornya. Seokjin sudah cukup tenang dengan meninggalkan Jisoo bersama Irrene. Hingga ia bisa dengan leluasa pergi untuk menyelesaikan urusannya.
Setibanya dikantor ia langsung menuju keruangannya, ia membuka pintu ruangannya dan mendapati sosok lelaki yang tengah duduk disofa tengah menunggunya. "Taehyung-ah kau disini?!!?"
"Hyeong," sapanya.
"Apa kau disini ingin membahas tentang Jisoo?"
"Mmm.." Taehyung hanya mengangguk.
"Kusarankan kau segera menyelesaikan masalahmu dengannya, aku tidak tahu apakah ini akan baik baik saja jika kau tak segera memberitahunya"
"Aku memang akan menemuinya hari ini, dan aku akan menjelaskan semua tentang siapa aku sebenarnya."
"Kau tahu, Jisoo yang sekarang berbeda dengan Jisoo kita yang dulu, kau harus lebih berhati hati jika tidak ingin kehilangannya lagi. Selain itu dia juga sangat keras kepala, jadi kau siapkan saja kesabaran ekstra saat kau menemuinya"
Lagi, Taehyung hanya mengangguk pertanda ia paham dengan ucapan Hyeongnya barusaja. "Apa Jisoo akan tinggal diapartementmu Hyeong?"
"Iya, aku tidak memperbolehkannya untuk tinggal dihotel, selain itu bibi juga pasti akan khawatir"
"Ahh benar .."
"Taehyung-ah, kurasa kau akan mengalami kesulitan untuk perjuanganmu nanti". Raut wajah Soekjin sangat serius, sehingga membuat Taehyung khawatir mendengar perkataannya barusaja."Kenapa Hyeong?" Tanya Taehyung singkat.
"Aku tak tahu harus memberitahukanmu tentang ini atau tidak, tapi sebagai sahabatmu, kurasa tak adil jika aku mendiamkannya"
"Aaaah Hyeong cepatlah ada apa sebenarnya, kau membuatku penasaran"
"Jisoo-ya....." Seokjin menjeda ucapannya. "Dia....mencintai seseorang saat ini."
"APAA!??? Taehyung tesentak kaget, raut wajahnya panik, matanya membelalak lebar dan menatap Soekjin dengan tatapan amarahnya.
"Siapa?? Siapa orangnya Hyeong? Kau bilang dia tidak pernah memiliki perasaan itu dan lagipula dia tidak pernah terlihat dekat dengan seorang lelaki. Apa kau bersungguh sungguh?? Apa dia memberitahumu tentang hal itu?? Jawab Hyeong!!"
Soekjin hanya tersenyum menyeringai sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"Tenanglah Taehyung-ah, aku belum selesai bicara". Taehyung menghela nafasnya sambil memandang lekat Soekjin dengan serius."Dia memberitahukannya pada kami, aku dan Irrene, bahwa kedatangannya kesini selain untuk menghadiri pernikahanku, dia juga ingin memastikan sesuatu tentang perasaanya". Taehyung mengernyitkan alisnya.
"Dia berkata dia menyukai seseorang, bahkan perasaannya saat ini mungkin bisa disebut sebagai cinta"
"Ahh Hyeong.. kau sungguh bertele tele, cepat langsung ke intinya saja, siapa pria itu?? Apa dia orang Korea hingga dia rela jauh jauh datang kemari? Lihat saja Akan kupastikan Jisoo tidak akan bersamanya,"
"Benarkah?? Kau yakin dengan perkataanmu Taehyung-ah"
"Tentu saja Hyeong, aku aka......"
"Jisoo menyukai V, mungkin dia sudah mencintainya". Ucap Soekjin memotong perkataan Taehyung. Dan ia pun tertawa puas melihat kekonyolan diwajah Taehyung.
"Hyeong apa maksdumu? Dia menyukai V? Tapi V adalah aku" dengan tampang polosnya Taehyung menanyakan hal itu pada Soekjin. Tak ayal pertanyaan polosnya itu mengundang gelak tawa darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE TO LOVE || VSOO
RomanceKepulangan jisoo ke Seoul setelah 15 th lamanya disambut dengan kekacauan yang membuat ia berusaha untuk kembali ke LA. Kukira "Jangan membenci seseorang secara berlebihan, nanti akan berubah menjadi cinta" hanyalah sebatas ungkapan. Nyatanya...