Taehyung melajukan mobilnya, semakin lama keheningan itu membuat Taehyung gusar. Sesekali ia menoleh ke arah Jisoo. Namun gadisnya hanya memaku tatapannya ke arah luar. Ingin Taehyung meraih tangannya namun sepertinya gadisnya itu tidak memberi kesempatan sedikitpun padanya.
"Kumohon hentikan mobilnya. Turunkan aku sekarang." Suaranya kini terdengar melemah, sekarang Jisoo sedang memohon bukan lagi memberontak. Taehyung hanya menoleh ke arahnya memberikan tatapan datar yang tidak dapat diartikan.
"Akhirnya kau mau bicara denganku, walaupun bukan kalimat itu yang ingin kudengar darimu."
"Aku tidak peduli, kuminta menepi sekarang. Aku tidak mau bersama orang asing."
"Apa maksudmu??"
"Turunkan aku sekarang!! Turunkan!
Jisoo memukul lengan Taehyung berkali kali.""Yaaa..kau ini!!? Jisoo-ya hentikan. Kau membahayakan kita." Namun Jisoo seolah tak mengindahkan kata kata Taehyung, ia terus saja memukul lengannya.
Taehyung mendesis geram. Ia menepikan mobilnya sesaat, menghalau pukulan Jisoo yang tak seberapa rasanya. Tangannya berhasil ia cengkram dengan kuat. "Memangnya mau kemana jika kuturunkan kau disini?? Apa kau akan kabur lagi hah?!!"
"Aku ingin pulang! Aku bisa pulang sendiri"
Taehyung berdecih melihat tingkah Jisoo, ketika Ia hendak merespon Jisoo, ponselnya berdering, terlihat nama Kim Soekjin yang menghubunginya saat itu, Kemudian Taehyung menyalakan mode speaker.
"Tahyung-ah..
Disebrang sana terdengar suara Kim Soekjin yang terdengar panik."Hyeong tetaplah dikantor, aku pinjam apartementmu dulu." Taehyung menjawab singkat dan langsung menutup panggilan ponselnya.
"Apa??? Yaa Kim Taehyung!!
"Aisshh mau apa dia??.." Monolognya. Paling tidak ia tahu Jisoo sudah bersamanya. Sementara Jisoo hanya terbelalak mendengar percakapan keduanya. "Mau apa kau? Kau tak perlu membawaku ke apartement Soekjin Oppa.""Kenapa? Bukankan kau bilang ingin pulang? Ayo kita pulang aku akan mengantarmu. Atau kau berharap aku menculikmu saja hah!??"
Jisoo lelah terus saja berdebat dengan Taehyung, ia memutuskan untuk diam dan memasang tamengnya kembali. Melipat kedua tangannya dedepan dadanya. "Begini lebih baik" Taehyung menyeringai.
Ia kembali melajukan mobilnya dengan tenang, tak menunggu lama Mereka pun sampai di apartemen Soekjin. Mobil terparkir dengan apik. Taehyung keluar lebih dulu Ia memutari bagian depan mobil membuka pintu untuk Jisoo namun ternyata penolakan yang ia dapat. Jisoo acuh pada Taehyung. Ia berdiam diri mempertahankan sikapnya dengan pandangan lurus kedepan.
"Kau ini aneh, tadi kau terus merengek minta diturunkan, sekarang malah kau tidak mau turun dari mobilku. Apa kau mau kugendong sampai masuk ke dalam apartement Jin Hyeong?"
Dengan cepat Jisoo keluar dari mobil Taehyung. Raut kekesalan masih terlihat jelas diwajahnya. "Aku tidak merengek!!" Terlihat penuh penekanan pada ucapan Jisoo barusaja. Tapi apa respon Taehyung saat itu? Ia hanya berdecih sambil menyeringai. Itu yang membuat Jisoo makin kesal dibuatnya. Jisoo berlalu melewati Taehyung dengan sedikit mendorong tubuhnya, sementara ia diam saja. Karena tubuhnya yang besar menolak respon berlebih atas dorongan Jisoo yang tak seberapa. Ketika sudah berjalan beberapa langkah, Jisoo memperhatikan Taehyung sedang menutup pintu mobil. Ia pun bergegas mempercepat langkahnya guna menambah jarak dengannya.
Berbeda dengan Taehyung yang mengikutinya dari belakang. Ia berjalan teramat santai dengan senyum seringainya yang selalu ia tampilkan. Sesekali memijat pangkal hidungnya seakan lelah dan ingin segera menyudahi permainan kucing kucingan ini.
Jisoo menambah kecepatannya, kali ini ia benar benar tidak memberikan kesempatan Taehyung mendekatinya. Telah sampai lebih awal didepan lift, ia masuk dengan tergesa, dan berusaha menutup pintu lift dengan cepat agar Taehyung tak ikut masuk kedalam lift bersamanya.
Sementara Taehyung hanya berdiri didepan lift memandangnya intens. Dengan gestur tubuh yang ahh.. sudahlah sungguh sukar bayangkan, Ia berdiri dengan satu tangan yang ia masukan kedalam saku celana sementara tangan lainnya memainkan cincin dijarinya. Senyum terurai diwajah tampannya, matanya tak berpindah meski pintu lift perlahan tertutup, ia terus menjalin tatapan mesra dengan Jisoonya.
ENJOY... Mumpung lagi rajin.
Jadi kalian juga harus rajin nge VOTE juga ya biar semangat.Chapter selanjutnya siap2 ya genks..
comment NEXT disini kalau mau di Up secepatnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE TO LOVE || VSOO
RomanceKepulangan jisoo ke Seoul setelah 15 th lamanya disambut dengan kekacauan yang membuat ia berusaha untuk kembali ke LA. Kukira "Jangan membenci seseorang secara berlebihan, nanti akan berubah menjadi cinta" hanyalah sebatas ungkapan. Nyatanya...