LET'S BRING HIM TO HER

1.5K 211 11
                                    

"Anyone can make you happy by doing something special but only someone special can make you happy without doing anything."

Inilah yang saat ini Taehyung rasakan, tanpa bertemu hanya melihat wajahnya dari layar ponselnya saja sudah membuat jantungnya berdegup kencang. Ia yang sangat mengagumi Jisoo seringkali bermonolog dikeheningan malam. Seolah rutinitas yang wajib ia lakukan sebagai ritual pengantar tidurnya.

"Tak perlu berbuat banyak untuk membuatku takluk. Hanya bersikap seolah aku tak ada didunia saja sudah cukup membuatku tetap hidup. Hidup untuk dapat bersamamu lagi Kim Jisoo.."

Jika sudah demikian siapa yang bisa mencegah Kim Taehyung? Sejak dulu ia adalah orang yang sangat berusaha keras untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Terngiang ucapan Seokjin yang mendorongnya membulatkan tekad bahwa benar, inilah kesempatannya. Ia harus segera bertemu dengan gadisnya. 

                                      ***
Tibalah hari keberangkatan mereka ke New york. Taehyung, Jimin bersama yang lainnya berada dalam satu pesawat kelas eksekutif.

Sedikit kejadian yang mengusik Taehyung diawal perjalannya. Seharusnya Jimin duduk disebelah Taehyung, namun Yerin meminta pada Jimin untuk bertukar tempat. Jimin tidak bisa menolak tentunya karena Yerin terus merengek padanya dan lagi Jimin tak ingin menyita perhatian penumpang lainnya sehingga permintaan Yerin pun ia iyakan.

"Apa yang kau lakukan disini? Ini kursi Jimin managerku". Protes Taehyung dengan wajah datar nya.

"Aku bertukar tempat duduk dengannya Oppa. Aku hanya ingin lebih dekat denganmu."

"Kau baru saja mengingatkanku kalau ternyata kita tidak dekat, jadi jangan memanggilku Oppa. Dimana kursimu?"

Tercekat sudah nafasnya mendengar kalimat Taehyung. Yerin hanya menunjuk kursinya dengan dagunya. Dan tanpa sepatah kata Taehyung bangkit dari kursinya kemudian meminta bertukar tempat dengan manager Yerin.

Akhir nya mereka kembali ke manager masing masing meskipun bertukar kursi.

Rose yang menyimak kejadian itu dari awal hanya menertawakan Yerin. Rasanya puas sekali usaha si gadis penggoda sia sia didepan matanya.

"Usahamu kurang maksimal sepertinya, kau bisa mencobanya lagi dilain kesempatan" ejeken rose menambah panas Yerin yang dibalas dengan decakan kesal Yerin. "Lihat saja nanti" Yerin berguman dalam hati.

Yerin adalah sosok gadis manis yang sangat berambisi, terkadang ia menginginkan hal hal diluar batas kewajarannya. Keinginannya saat ini adalah untuk mendapatkan Taehyung. Selain karena menyukainya, Yerin berfikir jika dekat dengannya maka akan meningkatkan popularitasnya. Namun Yerin menyadari kalau usahanya akan membutuhkan usaha ekstra.

"Jimin-ah kumohon jangan lakukan lagi hal seperti tadi, aku sangat membencinya."

"Maaf Tae, dia memaksa."

"Apapun itu, jangan lakukan lagi."

"Hyeong, jika aku dianugerahi pesona sepertimu, aku tidak akan menyia-nyiakannya, apalagi jika banyak wanita yang terpikat akan pesonamu itu."

Terdengar suara mencelos dari depan kursi mereka yg diyakini suara Jeon Jungkook. Ternyata sedari tadi ia juga menyimak kejadian antara Taehyung dan Yerin.

"Jeon Jungkook kau sudah cukup membuat para wanita terpesona dengan tubuh kekarmu itu, kau butuh pesona apa lagi? "Balas Jimin

"Sungguh?? terimakasih Jimin Hyeong kau memang paling tahu." Diakhiri dengan cengiran khasnya, si pria kangoroo membenarkan posisi duduknya kembali menghadap depan. Sementara Taehyung dan Jimin saling melirik dan menyeringai.

HATE TO LOVE || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang