Warning: Part ini agak panjang, jangan bosen ya genks..
________________________________
"If she could hate this much she sure as hell had love" -Shannon Celebi.10 menit Taehyung masih berdiri ditempat yang sama, memandang Jisoo yang tengah bercengkrama dengan orang orang disana, hingga akhirnya satu persatu orang berpamitan dengannya.
Ketika Jisoo hendak berbalik, manik matanya bersiborok dengan manik mata Taehyung, kaget mendapati sosok Taehyung yang masih berdiri disana sendirian dan menatapnya. Jisoo merasa tak nyaman, dia gelagapan dan tak tau apa yang harus dilakukan.
Ketika Jisoo hendak kembali ke dalam, dia terjegat dengan beberapa model yang akan meninggalkan gedung, mereka sempat berpelukan dan saling berucap terimakasih. Keriuhan suasana
Membuat Jisoo tak menyadari ikat rambut berupa pita panjang bertuliskan Dior terjatuh ke lantai, hingga akhirnya tampak rambut panjang lurus dengan warna hitam kecoklatan terurai indah."Tampak belakangpun kau terlihat cantik Jisoo-ya"Taehyung bergumam lirih.
Tali pita bertekstur ringan yang tadi terjatuh, agaknya sedikit tertiup angin dan sedikit menjauh dari posisi Jisoo berdiri saat ini.
Taehyung pun menghampiri dan mengambil tali pita tersebut. Ia masih memperhatikan Jisoo yang akhirnya menyadari bahwa ia kehilangan sesuatu yang mengikat rambutnya tadi. Jisoo terus mencari tali pita tersebut sampai dengan gerakannya terhenti ketika mendengar suara bariton namun lembut menginterupsi dari belakangnya. "Apa kau mencari sesuatu Kim Jisoo-ssi?"
Jisoo terbelalak kaget dan dengan respon cepat langsung menoleh ke arah sumber suara. Ia makin bertambah kaget ketika mendapati sosok lelaki yang sedari tadi menatapnya lekat, kini berada tepat didepannya dengan jarak yang terbilang sangat dekat. Bahkan tubuh mereka hampir bersentuhan. Dengan reflek cepat, Jisoo langsung memundurkan tubuhnya beberapa langkah. "Maaf aku mengagetkanmu??" Taehyung berucap pada Jisoo.
"Lumayan.." Jawab Jisoo dengan helaan nafas panjangnya. "Tenanglah Jisoo-ssi ini aku," ucap Taehyung.
"Iya tapi kau baru saja mengagetkanku dengan tiba tiba ada dibelakangku".
"Saat ini aku ada dibelakangmu, tapi suatu saat aku akan berada disampingmu."
"Maaf-??"Jisoo mengernyitkan alisnya, tampak jelas raut kebingungan diwajahnya. Jelas ia tak begitu mendengar ucapan Taehyung barusaja.
"Ahh Tidak..Sekali lagi maafkan aku telah mengaketkanmu".
"Tuan,,hmm.. mengapa kau masih ada disini? Dimana yang lain?"
"Mereka sudah pulang ke hotel."
"Kau tidak pulang bersama mereka? Apa kau sedang menunggu seseorang?"
"Iya aku sedang menunggunya, bahkan sudah terlalu lama aku menunggunya, tapi sepertinya orang yang aku tunggu saat ini tidak tahu jika aku sedang menunggunya."
"Benarkah, Kau tidak menghubunginya dan memberitahunya kau sedang menunggunya disini?"
"Belum saatnya.."
Jisoo hanya menganggukkan kepalanya. "Baiklah tuan...-" Jisso berfikir karena dia tidak mengetahui nama orang yang ada dihadapannya. "Aku rasa aku belum sempat menanyakan namamu tadi."
"Jisoo-ssi itu curang namanya. Kau belum tau namaku sementara aku sudah tahu namamu? Kalau begitu aku tidak akan memberitahukan namaku padamu."
Jisoo tersenyum kikuk "Baiklah tuan tanpa nama, sepertinya aku harus kembali karena aku harus menyelesaikan pekerjaan yang tersisa." Jisoo menunduk untuk pamit. Ketika Jisoo berbalik hendak pergi, suara interupsi Taehyung kembali mengalihkan perhatian nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/270377065-288-k866324.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE TO LOVE || VSOO
RomanceKepulangan jisoo ke Seoul setelah 15 th lamanya disambut dengan kekacauan yang membuat ia berusaha untuk kembali ke LA. Kukira "Jangan membenci seseorang secara berlebihan, nanti akan berubah menjadi cinta" hanyalah sebatas ungkapan. Nyatanya...