HATE TO LOVE || VSOO

THE PERFECT MAN

"Happiness is anyone and anything at all that's loved by you." – You're a Good Man, Charlie Brown"

Dia yang tidak pernah mencari kebahagiaan, adalah dia yang merasa telah mampu membuat bahagianya sendiri.

Tapi sesederhana itukah tolak ukur kebahagiaan seseorang? Ketika mereka bisa mendapatkan lebih dari sekedar materi, popularitas, jabatan, dan cinta.

Lalu pernah mendengar kalimat "kebahagiaan datang tanpa harus dicari". Oh My Gosh..Maka disinilah kebahagiaan itu terjadi.

Kala presensi seorang pria hadir dengan tatapan tajam menghunus seolah mampu menumbangkan lawan dalam sekali lirik. Raut wajah dingin namun seringai kerap kali ia tampilkan ditiap kemunculannya.

Oh Girls.. diberkatilah mata kalian, ketika sosok itu yang berhasil membuat nafas terjeda hanya dengan memperlihatkan bagai mana cara ia berjalan, tersenyum dan melambaikan tangan. It's gonna be crazy right!?

Tatapan memburu siap dilancarkan oleh orang orang yang rata rata didominasi oleh kaum hawa. Itu sudah sewajarnya bukan mengingat siapa dia yang sedang di elu elukan. Bahkan kemunculannya didepan mata saja bak angin segar yang mencipta bahagia sedemikian rupa.

Ok Girls, You can dream but don't expect too much. Because his heart is only for the woman he loves.

Seoul, South Korea..

Kim Taehyung berjalan menyusuri hall gedung tempat agensi nya bernaung.
Seperti biasa, semua mata tertuju padanya, terlebih para wanita yang memang mendambakan ketampanannya.

Sebagian dari mereka bahkan mampu mengantisipasi kedatangannya. Mereka begitu show of dan mencuri curi perhatian yang hampir tak pernah mendapat respon melainkan kekecewaan dari sang bintang.

Meskipun Taehyung seorang bintang ternama lantas tak membuatnya berlebihan dalam bersikap.

Ia menganggap semua masih sama,dirinya hanyalah seorang pria biasa dibalik kesuksesannya saat ini. Sikapnya terkesan cuek, namun ketika beberapa orang mulai out of control yang dengan sengaja menyentuh ranah privasinya maka ia akan langsung bertindak tegas.

***
"Aigoo agioo.. Superstar kita akhirnya tiba."
Sapa Park Soejoon CEO HB Label agensi yang menaungi Kim Taehyung sebagai artisnya.

"Anyeonghaseyo.." sapa Taehyung.

"Kebetulan sekali kita bertemu disini, ada sesuatu yang harus aku bicarakan denganmu terkait pekerjaan. Bisakah kau ikut keruanganku sekarang untuk membicarakannya?"

"Maafkan aku Pak Boss, Taehyung ada pemotretan pagi ini, siang nanti baru selesai".

Interupsi seorang Park Jimin yang merupakan manager sekaligus sahabat Taehyung.

"Aah begitu ya? Baiklah mungkin setelahnya kau bisa menemuiku. Kau juga ikut ya Jimin-ah."

"Baiklah, jawab Taehyung

"Siap boss, kami akan segera menyelesaikan pemotretannya." Sahut Park Jimin.

Taehyung memang terkesan irit bicara. Lebih banyak Jimin yang bersuara ketika berhadapan dengan seseorang.

Citranya sudah kadung seperti itu, santai namun dingin dan cenderung terlihat acuh.

Dengan rekan sesama Aktor pun tidak, apalagi Artis. Jangankan terlibat kerjasama, saling bertegur sapa hanya sekedar menayakan kabarpun enggan.

Inilah definisi dari sulit digapai yang sebenarnya. Ketika banyak rekan artis wanita yang menunggu kesempatan agar terjerat skandal bersamanya, ia justru lihai menghindar dengan caranya.