CAN YOU FEEL IT?

1.2K 168 17
                                    

"Love is not something you move outside and search for. Love discovers you, and when it seems, ready or not, It will be the most immeasurable thing to ever occur to you." -No name

Seoul, Korea Selatan

Park Jimin lengkap dengan masker dan topi hitamnya, seolah dialah superstar di HB label dengan memasang mode waspada ia berjalan perlahan sembari memperhatikan gerakan mencurigakan yang sewaktu waktu bisa menyerangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jimin lengkap dengan masker dan topi hitamnya, seolah dialah superstar di HB label dengan memasang mode waspada ia berjalan perlahan sembari memperhatikan gerakan mencurigakan yang sewaktu waktu bisa menyerangnya.  Sahabat Kim Taehyung ini terbilang sungguh aneh, namun dibalik keanehannya itu, ia merupakan sahabat paling setia yang dimiliki oleh Kim Taehyung.

"Aigooo Park Jimin...."

Suara lembut namun tegas membuat Jimin membeku didepan sana. "Ahh yang benar saja?? Kenapa harus sepagi ini.." Jimin berguman...

"Anyeonghaseyo.. Ya Ampun kau terlihat gagah sekali,bagaimana bisa kau bertambah tampan setiap harinya pak Boss.." Rupanya ini trik Jimin untuk membuat Sajjangnimnya bahagia sebelum kabar tentang Taehyung didengar telinganya.

"Jimin-ah.. sepagi ini kau datang ke kantor mengendap endap dengan wajah tertutup masker, kau pikir kau akan luput dari pandanganku??"

"Ya ampun sudah dimulai ternyata." Jimin berguman lirih kembali. "Kau berhutang penjelasan padaku Jimin-ah, sekarang ikut keruanganku".

"Baiklah Sajjangnim..." Jimin mengiyakan perintah Sajjangnim tanpa berkutik.

Hening, gambaran suasana ruangan CEO HB labels kala itu, entahlah diantara keduanya tidak ada satupun yang berinisiatif memulainya. Hingga akhirnya suara dehaman Jimin pertanda bahwa ia memberanikan diri memberikan penjelasannya dan berharap akan diterima secara nalar oleh CEO nya itu.

"Ehemm.. begini Pak Boss, aku rasa Kim Taehyung butuh waktu sendiri, hmm kau tau kan semacam meditasi untuk menenangkan fikirannya. Aku yakin ketika ia kembali nanti akan ada banyak perubahan yang terjadi. Percayalah.."

"Kau pikir dia seorang petapa? Dengar Jimin-ah, aku tidak melarang kalian untuk berlibur, aku bahkan memberikan waktu kalian 5 hari disana. Dan Si berandal itu menolak. Tapi kenapa malah sekarang dia yang menghabiskan waktunya sendiri disana. Untung saja kontrak dengan beberapa klien masih belum berjalan."

"Belum jalan apanya? Aku yang dibuat repot menunda semua jadwalnya, kau tau apa boss?" Jimin membatin dalam hati.

"Kapan dia akan pulang? Kau tau kan dia sedang berada dipuncak saat ini, sebaiknya kau jangan membiarkannya terlalu lama berkeliaran sendiri."

"Baik boss." Setelahnya Jimin keluar dari ruangan itu dengan gusar menuju lift dan menekan tombol lift berkali kali. "Kim Taehyung!! Kau sungguh merepotkan. Lihat saja pembalasanku nanti" Jimin menggerutu kesal.

***
Los Angeles ,AS

Kediaman Jisoo dan bibi Han tampak seperti biasanya. Lengang karena memang hanya dua orang saja yang tinggal dirumah itu. Jisoo menuruni tangga, matanya memindai keseluruh ruangan. Ditujunya Bibi Han yang tengah menyiapkan sarapan didapur. "Selamat pagi bibi"

HATE TO LOVE || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang