Sebelum baca vote dulu biar nggak lupa...
Ayoo absen nama yang udah baca part-part sebelumnya.... 😆😆Berharap banget ada kritik dan saran biar tulisannya bisa di perbaiki, agar para readers sekalian jadi nyaman buat membaca.❤️❤️
Selamat menikmati cerita💜
---------Happy reading🐝
Jadi ini adalah hari pertama mereka masuk sekolah, setelah libur panjang kenaikan kelas, puasa plus lebaran. Saat ini para siswa / siswi itu baru saja naik ke kelas XI IPS.
Giana membuka pintu kelas dan langsung berteriak. "Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh! Apa kabar besty?!!"
Mereka yang telah berada di dalam kelas pun langsung menjawab dengan berteriak tak kalah kencang. "Waalaikumussalam Warahmatullahi wabarakatuh!" Balas mereka sambil bersalam-salam ria, melepas rindu karena lama tak bertemu.
Dan tak lama kemudian terdengarlah suara bel tanda masuk kelas.
Setelah bel, mereka semua langsung menuju lapangan untuk melaksanakan apel pagi dan jangan lupa dengan segala keributannya. Beginilah kira-kira gambarannya.
Di barisan cewek....
"Woy Citra. Depan lo barisnya." Ucap Giana sembari mendorong punggung Citra.
"Nggak usah dorong-dorong juga, dong!" Kesal Citra yang menghindar dari dorongan Giana.
"Woyy! Elah, gue tadi di belakang Nuri." Tak terima. Lia dengan muka kesal berpindah mencari barisan lain.
"Heh, heh! Sintia lo tadi di depan gue! Sini lo!" Cika yang kesal langsung menarik tangan Sintia.
Sinta memberontak. "Weh! Ngapain lo narik-narik gue?" Tanya Sintia yang berusaha melepaskan tangannya dari Cika.
"Gue cup sini!" Klaim Rumi sedikit berteriak dan sedikit melompat.
Yuni yang mendengar Rumi berteriak tepat di dekat telinganya sontak menyanggah. "Ya biasa aja! Santai dong mbaknya!"
"Hehe sorry." Jawabnya singkat tanpa merasa bersalah.
"Ya Allah rusuhnya....." Sahut Leha yang lelah dengan kelakuan adik kelasnya.
Tiba-tiba Citra langsung mengode teman-temannya. "1...2...3...."
Yang di kode pun paham, dan pada akhirnya. "ENGGAK RUSUH ENGGAK IPS, NAMANYA! Hahaha. Wkwkwk." Teriak semua anak kelas 11 dan di akhiri dengan tawa bahagia.
Sedangkan kakak kelas dan adik kelas? Mereka hanya bisa geleng-geleng kepala karena melihat kelakuan adik dan kakak mereka.
Sedangkan di barisan laki-laki ....
"Woyy Ril! Sini depan gue!" Teriak Romi. Memanggil Aril yang hanya berada tepat di sampingnya.
Refleks Aril menutup telinganya. "Ngapain teriak, njir! Sakit kuping, gue!" Ucap Aril sembari mengusap-usap telinganya yang terasa pengang.
Romi pun menepuk pundak Aril pelan. "Ya maaf, bro! Dah ah, maju lo sana! Secara, lo kan lebih pendek dari gue, hahaha." Ledek Romi.
"Woyy! Gue ke sindir, kampret!"
"Eh ayam-ayam" Latah Azam yang terkejut karena kemunculan Rahman yang tiba-tiba. "Heh! Gue kaget!" Lanjut Azam kesal sembari memukul pundak Rahman lumayan kencang.
Yang di pukul pun mengaduh sakit. "Ya maaf besty. Lagian ini bocah pake nyindir orang segala." Tunjuk Rahman ke arah Romi.
"Eh! Siapa yang nyindir? Kan emang kenyataan" Balas Romi.
![](https://img.wattpad.com/cover/299805011-288-k376733.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
IPS📚 (Terbit)
Teen Fiction[SUDAH TERBIT] [PART MASIH LENGKAP] Info pemesanan bisa hubungi kontak office Lintang Semesta Publisher yang terdaftar. 1) 087737793270 (Erlina) 2) 085591485610 (LDC) 3) 085233772561 (Aini) 4) 085217041832 (Penulis) Atau bisa melalui Shopee dengan n...