Happy Reading🐝
Senin, 25 Februari 2022.
Jam 07:46 WIB
Sama seperti hari senin pada umumnya. Kini para murid beserta para guru, tengah melaksanakan rutinitas pagi mereka. Melaksanakan upacara bendera.
"Hah! Capek banget, Astagfirullah!" Keluh Hakim yang mulai kelelahan.
"Sama bang, gue juga capek." Lanjut Syaqi..
"Hufff... Kapan siapnya ini, ah! Lama bener tuh guru, ceramahnya."
Roji berdo'a. "Ya Allah! Selamatkanlah hambamu yang tampan, ini!"
"Idih!"
"Ya Allah... Turunkanlah hujan yang deras biar penyiksaan ini cepet, berakhir."
"Anjir! Malah di sambung dong, caramahnya!"
"Hufff... Capek gue!" Keluh Gita sambil aba-aba ingin duduk.
"Heh! Jangan duduk, kena semprot Bu Manda mampus, lo!" Cegah Rima.
"Aduh, aduh, aduh! Kepala gue, pusing!"
"Eh, pingsan! Astagfirullah! Angkat woy bawa ke, UKS!"
"Hah! Ya Allah., cecan butuh perlindungan sekarang juga."
"Cecan, cecan! Ngaca woy Juleha, muka lo aja udah kaya kemocheng, ngaku-ngaku cecan!" Ejek Maria yang terkesan menghina.
Keluhan demi keluhan terus saja mereka lontarkan. Mulai dari kaki yang sudah tak sanggup lagi untuk menopang tubuh akibat berdiri terlalu lama, sampai banyak yang mengeluh sakit kepala.
🌻🌻🌻
Upacara selesai. Kini para murid memilih untuk duduk lesehan guna menghilangkan lelah dan menyejukkan tubuh di lantai yang dingin. Sembari menunggu guru, mereka pun berinisiatif untuk membeli minuman, mengingat cuaca yang saat ini sedang panas-panasnya. Ternyata tak sampai 5 menit, sang guru pengajar sudah pun datang ke kelas.
"Ya Allah. Gercep amat." Batin mereka.
Mungkin memang guru mereka ini terlalu rajin dan disiplin. Sehingga ia sama sekali tak mempedulikan para muridnya yang masih sangat kelelahan akibat upacara. Pelajaran pun dimulai dengan keadaan para murid yang lesu.
"Kalian kenapa?" Tanya Bu Manda.
"Capek, Bu!" Jawab Romi jujur.
"Capek? Kenapa? Emang kalian habis ngapain?"
Para murid itu langsung cengo saat mendengar pertanyaan dari sang guru. Pasalnya Bu Manda ini tahu betul kenapa mereka sangat kelelahan .
"Ini, Bu Manda pikun atau gimana, woy!" Pikir para murid.
Bu Manda kembali bersuara. "Kenapa diam?"
"Kami habis upacara loh, Bu!"
"Cuma upacara aja udah capek, dulu nak kami....." Sang guru memulai kisah sejarahnya.
"Astagfirullah! Mulai." Gumam Andini.
•••••••
4 jam kemudian, akhirnya pelajaran yang menyebalkan telah selesai dengan penuh kelelahan dan kelesuan. Karena sudah waktunya istirahat. Jadi seluruh rakyat SMAN 47 Jakarta itu mulai melaksanakan rutinitas mereka yaitu, mengisi perut yang sudah kelaparan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IPS📚 (Terbit)
Teen Fiction[SUDAH TERBIT] [PART MASIH LENGKAP] Info pemesanan bisa hubungi kontak office Lintang Semesta Publisher yang terdaftar. 1) 087737793270 (Erlina) 2) 085591485610 (LDC) 3) 085233772561 (Aini) 4) 085217041832 (Penulis) Atau bisa melalui Shopee dengan n...