04🏵️

98 117 17
                                    

Happy Reading🐝

Sabtu, 08 Juli 2021

Jam 08:00 WIB

Semua murid saat ini telah memasuki kelas mereka masing-masing. Mengingat jam pelajaran akan segera dimulai.

Kini, mereka tengah belajar bersama Bu Lina, selaku guru matematika. Ingat bukan. Bu Lina pernah bilang akan membahas soal? Ya! Saat ini mereka tengah dibuat pusing oleh segala soal-soal yang ada.

"Jadi... Karena kita udah dapat hasil eliminasinya. Sekarang kita masukkan ke subtitusi Y = 9 kepersamaan (1) yaitu x + y = 25 bla bla bla.... Paham?" Tanya Bu Lina setelah selesai menjelaskan materi.

"Paham, Buuu."

'Padahal mah kagak, paham,wkwkwk.' Batin mereka.

"Ada, pertanyaan? Kalau tidak ada biar ibu yang, tanya." Bu Lina memandangi seluruh murid-muridnya.

'Mampus!' Ujar mereka dalam hati, sembari pandangan saling melihat ke teman yang lain seakan mengatakan 'Cepat tanya woyy!!'

Romi kemudian melihat kearah jam dinding, yang berada di tepat di atas papan tulis, dan saat ini sudah jam 09:25. Artinya, 5 menit lagi akan pergantian pelajaran. Mereka membentak. 'Alhamdulillah bentar lagi, ganti pelajaran! Yes!'

"Ada tidak? Yaudah kalau diam. Ibu anggap, tidak ada! Sekarang ibu yang....." Ucapan Bu Lina terhenti akibat suara bel, pergantian pelajaran.

"Eh? Suara apaan, tuh?" Ucap Aril sengaja agar sang guru cepat keluar

"Sudah habis ternyata, waktunya?" Sambung bu Lina lagi, sembari mendongak melihat ke arah jam dinding.

"Udah buuu!!" Sorak semua murid bahagia dan dengan semangat 45 nya.

"Hm! Giliran dengar suara bel aja, langsung melek semua mata kalian itu. Yaudah, sekarang ibu kasih PR aja halaman 55, yang nomor 1-5. Hari selasa harus siap! Enggak ada alasan, soalnya enggak perlu di tulis, yang penting jawaban nya, pakai cara tentunya. Paham!!" Perintah Bu Lina.

Seketika, senyum yang awalnya terukir indah dibibir mereka, kini tergantikan dengan wajah yang cemberut. Bagaimana tidak? 5 soal belum anak-anaknya. Tambah pakai cara?

Para murid itu pun hanya hanya dapat menjawab 'Iya bu' saja. Mereka bisa apa? Dari pada di tambah, kan mending iyain aja biar kelar segala urusan.

🌻🌻🌻

Kini sudah pergantian pelajaran, dan pelajaran kedua ini, adalah pelajaran Seni Budaya. Pelajaran yang sangat mereka sukai, karena apa? Pertama, tidak banyak mencatat. Kedua, akan banyak praktek tentunya.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh." Salam Bu Diah —guru mata pelajaran seni budaya— ketika memasuki ruangan.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh." Jawab para murid semangat.

"Gimana kabarnya anak ibu yang cantik dan ganteng?"

"Baikkk buu!!"

"Wah! Enggak terasa ya, wudah masuk kelas XI aja kalian. Perasaan baru kemarin kalian masuk kesini."

"Iya kan, Bu. sebentar lagi kelas XII, terus... Tamat!!!" Sahut Aril girang.

"Iyalah... Ada rencana kuliah kalian-kalian, ini?" Tanya bu Diah.

"Sebagian ada, sebagian enggak,  Bu." Jawab Citra mewakili.

Adalah 30 menit mereka saling bertukar cerita, dan saat ini, mereka sudah kembali kepelajaran.

IPS📚 (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang