26🕊️

36 38 9
                                    

Happy Reading🐝

1 minggu kemudian...

Jam 08:15 WIB

Para pelajar saat ini tengah berkumpul di lapangan. Masih ingat dengan acara persahabatan yang diadakan oleh SMAN 72 JAKARTA bukan? Nah, hari ini adalah acara itu dilaksanakan.

Sebenarnya acara diadakan 5 hari lalu. Tapi, mengingat salah satu murid SMAN 47 ada yang terkena musibah, jadi acara pun di undur menjadi minggu ini, tentu saja atas usulan dari SMAN 47.

Kini, para ketua kelas tengah megabsen anggota-anggotanya. Memastikan kalau tidak ada yang tertinggal.

Karena acara akan dimulai pukul 10, maka tepat jam 9, mereka semua langsung pergi menuju SMAN 72. Hanya satu murid saja yang tidak ikuy, yaitu Naumi selaku ketua osis.

Citra? Sedikit demi sedikit gadis itu mulai bisa merelakan mendiang Fajar, dan semenjak Fajar meninggal. Sikap Citra benar-benar berubah drastis, dari yang biasanya ia suka ceria dan hiperaktif. Saat ini, gadis itu lebih pendiam dan menjadi penyendiri. Bahkan ia juga sensitif oleh hal-hal yang kecil.

Adalah 20 menit mereka melakukan perjalanan, sebelum akhirnya mereka sampai ditempat tujuan, dan ternyata mereka adalah sekolah yang terakhir sampai.

Begitu mereka memasuki area sekolah. Mereka langsung terpana oleh keindahan SMAN 72. Dekorasinya benar-benar sangat indah dan estetik. Bahkan kedatangan mereka disambut hangat oleh sang tuan rumah.

"Selamat datang ke sekolah kami bapak, ibu guru, dan teman-teman, sekalian." Sapa Farel selaku ketua osis disekolah itu.

"Terimakasih." Balas Pak Steven.

Mereka semua langsung masuk dan duduk di tempat yang sudah disediakan, dan acara pun dimulai.

"Tes tes! Ekhem. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Alwi Toshiba, selaku MC mewakili seluruh anggota sekolah, mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya karena sudah berkenan untuk hadir disekolah kami, guna melaksanakan acara persahabatan, dan saya akan membacakan beberapa acara yang akan dilaksakan bla bla bla bla.... Kepada bapak Yudi Arman Syakiri selaku kepala sekolah SMAN 72 JAKARTA, yang akan menyampaikan kata sambutan kami persilahkan." Alwi lantas memberikan microfon pada sang kepala sekolah.

🌻🌻🌻

Acara pembukaan dan sebagainya telah selesai. Saat ini adalah waktunya untuk istirahat sejenak, dan mereka akan memulai lomba setelah jam istirahat berakhir.

Kini, kantin bahkan taman-taman, telah dipenuh oleh para murid. Bagaimana tidak? 5 sekolah berada dalam satu tempat, tidak bisa dibayangkan bagaimana padatnya SMAN 72 itu saat ini.

"Mau makan apa, kalian? Biar gue, pesenin." Tanya Lia.

"Gue Nasgor sama lemon tea."

"Gue, Rahman, Azam pop mie, sama minumanya teh rio gula batu oke."

"Mmm, gue samain aja kaya, Nanda."

"Citra, lo mau pesen apa?" Tanya Sintia.

"Samain aja kaya, lo."

"Gue jugaaaa!" Sahut Giana.

"Huff oke, kita-"

"Gue juga samain kaya, lo." Sahut Romi memotong ucapan Sintia.

"O-oh, o-ke. Kita mmm mie goreng aja sama minumannya jus mangga." Gugupnya

"Gue, Yuni, Andini, bakso, minumannya teh dingin."

IPS📚 (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang