07🤲

79 88 5
                                    

Happy Reading🐝

Selasa, 11 Juli 2021

Jam 06:20 WIB

SINTIA HOUSE

Di pagi hari yang cerah ini. Tampak seorang gadis yang tengah mempersiapkan barang-barang untuk di bawanya ke sekolah. Tetapi saat ini, wajahnya benar-benar tampak gelisah, sepertinya ada yang sedang mengganggu pikirnya. Gadis itu. Sintia Nurma Agatha. Seorang gadis yang tengah sibuk memasukkan buku-bukunya ke dalam tas dan juga sedang tampak sangat gelisah.

Jam 06:30 WIB

Kini Sintia tengah memakan sarapan paginya seorang diri di ruang tengah, dengan di temani oleh film kartun kesukaannya yaitu, film si kembar botak yang berasal dari negara Malaysia, dan tidak lupa pula dengan secangkir kopi cappuccino.

Disaat-saat gadis itu makan. Lagi-lagi dia merasakan seperti ada hal yang mengganjal lagi. Ia pun berpikir, sebenarnya apa ya yang dia lupakan? Tapi, karena Sintia adalah tipikal orang yang cuek dengan keadaan. Jadi, dia pun mencoba untuk mengabaikan perasaannya itu, walaupun di hati benar-benar masih merasa gelisah.

Jam 06:50 WIB

Kini Sintia tengah berada di perjalanan menuju sekolah dengan motor kesayangannya. Meskipun ia cuek dengan keadaan sekitar, tapi apa yang sebenarnya dia lupakan sampai hatinya merasa tidak tenang seperti ini?

"Ini gue kenapa, sih? Gue lupa sama apa ini? Bentar deh. Pena ada, pensil ada, pengahapus ada, penggaris ada, tipe-X ada, buku pelajara lengkap, coba-coba, Bahasa Inggris ada, Geografi ada, Mate....."

Seketika Sintia pun sadar dengan apa yang sebenarnya ia lupakan, setelah gadis itu mengabsen seluruh barang yang berada di dalam tasnya.

"Astagfirullah! Pr Matematika! Mampus! Gue belum selesai! Anjir, pelajaran pertama lagi! Wah nggak iya ini! Harus cepat, harus cepat!" Omelnya pada diri sendiri, dengan masih di atas motorn yang tengah melaju dengan kecepatan sedang.

Sadar akan waktu yang mulai singkat. Sintia lantas menambah laju motornya, yang tadinya 60km saat ini menjadi 80km. Beruntung jalanan lumayan sepi pagi ini, kalau tidak, mungkin selain di katakan tidak waras, ia pasti juga akan di marahi oleh warga sekitar karena membawa motor dengan sangat kencang.

10 menit kemudian....

Setelah menempuh perjalanan yang penuh dengan kegelisahan. Akhirnya Sintia sampai di tempat tujuan. Jarak sekolah dari rumah Sintia lumayan jauh, mungkin membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit untuk bisa sampai. Tetapi, dengan skill mengendaranya, kini gadis itu berhasil sampai di sekolah dengan waktu yang lebih singkat.

Setelah selesai memarkirkan motornya di parkiran yang berada di pinggir sekolah yang dekat dengan gerbang. Gadis itu segera berlari menuju kelasnya dengan terburu-buru, karena saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 07:00 yang artinya 15 menit lagi kelas akan di mulai. Oleh karena itu dia harus cepat menuju kelasnya. Apalagi saat di parkiran ia harus memarkirkan motornya selama 1 menit, di tambah berjalan dari parkiran ke kelas selama 5 menitz itu artinya waktunya sudah terbuang sebanyak 6 menit.

Jangan salah, 6 menit itu berharga... 'Ingat. Time is Money!' Kini Sintia terus berlari dengan paniknya, sampai membuat orang-orang di sekitar yang melihatnya merasa bingung sekaligus heran. Bagaimana tidak? Jam masih menunjukan pukul 07:06, masih ada 9 menit lagi untuk bell masuk kelas berbunyi. Setidaknya gadis itu masih bisa berjalan dengan santai, mungkin hanya telat 1 atau 2 menit itu tidak masalah. Guru juga tidak mungkin begitu bell berbunyi ia langsung memasuki kelas, yang pastinya menunggu 3-5 menit kemudian barulah guru itu masuk.

Tapi sayangnya, satu hal yang mereka tidak tahu. Bahwa sebenarnya kakak atau adik kelas mereka yang tengah berlari itu bukan di karenakan takut terlambat. Melainkan ia panik karena tugas matematikanya yang belum selesai. 9 menit, mana mungkin sempat untuk mengerjakan tugas matematika dalam waktu sesingkat itu. Sedangkan, saat mengerjakan tugas seni budaya dari bu Diah saja mereka membutuh waktu sekitar 15-20 menit, ini? Matematika, dimana mereka harus menghitung angka pertama untuk mendapatkan hasil nilai dari 'x' setelah itu harus kembali menghitung nilai 'x' agar bisa mendapatkan hasil dari 'y', setelah dapat mereka juga harus membuat diagram lalu mengarsirkannya, yah! Setidaknya mungkin membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit mengingat soal yang di berikan juga banyak.

IPS📚 (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang