IPS📚 (Terbit)

20✨

Happy Reading🐝

Keesokan harinya, para murid sudah mulai berdatangan ke sekolah untuk melanjutkan lomba di hari kemarin. Karena kini sudah menunjukan 09:00 waktu dimulainya perlombaan. Hari ini lomba dipercepat karena tidak ada kata sambutan lagi. Para saat ini sudah beraa di lapangan untuk melanjutkan aktivitas mereka.

Hari ini waktunya untuk lomba dance, menyanyi, dan Pantun. Satu persatu peserta juga mulai di panggil. Mulai dari dance solo, solo song, sampai berkelompok.

Karena Naumi dan beberapa anak kelas 11 lainnya menjadi anggota OSIS. Jadilah sekarang hanya ada Lia, Bella, Rumi, Giana, Sintia, Yuni, Cika, dan Andini saja yang duduk di kursi penonton.

"Cieeee yang udah, langgeng." Ledek Bella, ketika melewati kedua insan yang sedang bucin bersama kedua temannya.

"Apa sih. Sirik aja lo!" Balas Citra

"Eh! Kenapa lo nggak bantuin yang lain? Lo kan OSIS gimana, sih?" Heran Lia.

"Bodo'! Gue nggak peduli."

"Wah! Parah lo!"

"Yaudah sih,! Sana-sana kalian, syuh-syuh." Usir Fajar.

"Kamvret lo! Dahlah guys, yok!"

Malas untuk berdebat. Lia and the geng memutuskan untuk pergi meninggalkan dua insan yang tengah di mabuk cinta itu.

Tak lama kemudian, perlombaan pun di mulai, dan suara riuh yang berasal dari sorakan para murid juga mulai memenuhi lapangan.

•••••••••

Beberapa jam kemudian lomba di hentikan, karena sudah waktunya untuk istirahat.

"Eh?! Citra mana?"

"Biasa, lagi bucinan dia."

"Ho'oh! Mentang-mentang udah balikan, temen sendiri dilupain, dasar memang!"

"Yaudah sih. Biarin aja, nggak usah di ganggu. Biarkan mereka melanjutkan masa-masa bahagia mereka yang pernah tertunda gara-gara hadirnya orang ketiga." Ucap Naumi, yang pada kenyataannya kisah cintanya juga tak jauh berbeda dengan Citra.

Peka terhadap keadaan Naumi, kini mereka memutuskan untuk mengubah topik agar tak membuat teman mereka itu sedih.

"Seharusnya lo nggak nerima dia, Cit! Awas aja! Gue nggak akan biarin kalian bahagia!"

"Sampai kapan pun gue nggak akan pernah maafin orang yang udah merenggut kebahagiaan gue!"

Jam istirahat sudah selesai. Kini, mereka semua segera kembali ke lapangan untuk melanjutkan acara perlombaan.

🌻🌻🌻

Satu pekan kemudian...

Tepatnya di hari sabtu. Akhirnya seluruh perlombaan telah selesai mereka lakukan, tanpa ada hambatan sedikitpun, dan saat ini adalah waktunya untuk acara ulang tahun sekolah mereka dimulai tepatnya di hari minggu. Sebenarnya acaranya hari senin, hanya saja para guru menyarankan untuk dihari minggu agar tidak menganggu pelajaran.

Oleh Karena itu, mereka mengadakan acaranya di hari minggu. Kini semua persiapan sudah selesai, mulai dari dekorasi, makanan, tumpeng, hadiah perlombaan, dan sebagainya. Semua sudah tersusun rapi ditempatnya.

Dekorasinya