Aku baru kembali lagi kepala gue bentrok njir tiba tiba nge blank.
Sudahlah lanjut saja
Selamat membaca.
———————————-
Austin menghidupkan mobilnya dan melaju pulang ke rumah. Ia melihat mobil papanya terparkir bebas di depan rumahnya . Ia segera turun dari mobilnya dan berjalan cepat memasuki rumahnya.
Austin melangkah kedalam rumahnya dan melihat papanya ada di ruang kerjanya , ia hanya memandangnya dengan tatapan dinginnya, tangannya terkepal dan rahangnya mengeras.
"KENAPA PAPA PULANG!!" BELUM CUKUP ANDA MENYAKITI MAMA SAYA!!"
Austin berteriak dan memasuki ruang kerja papanya.
Sedangkan papanya hanya menatap santai anaknya, "ini masih rumah papa."
Cih , Austin berdecih.
"BELUM CUKUP!!, ATAU ADA JALANG LAGI YANG AKAN DINIKAHI ANDA!!" Teriak Austin, rahangnya mengeras melihat kelakuan papanya.
Papanya berdiri dan berjalan kedepan anaknya , ia menepuk anaknya pelan , "son, belum saatnya kamu tahu."
Austin menghempaskan tangan papanya kasar dan menarik kerah papanya, "saya tidak perlu tahu apa yang anda lakukan." Desisnya menatap amarah papanya.
"Pintu keluar di sebelah sana kalo papa lupa." Lalu Austin berjalan keluar meninggalkan papanya.
Papanya menghembuskan nafasnya berat, ia rasa bebannya semakin berat. Lalu tatapannya beralih dimana berkas berkasnya berada. Ia merapikan berkas-berkasnya dan memasukkan kedalam tas nya.
Papanya melangkah keluar , ia mengamati rumah yang sudah beberapa tahun ia tinggali bersama istrinya dan anaknya. Pandangannya teralih menatap kamar istrinya yang tertutup lalu melangkah keluar dari rumahnya.
———————————-
BUGH! BUGH! BUGH!
Bunyi gebukan terdengar nyaring diruangan khusus gym milik Austin.
Austin terus saja memukul samsak dengan keras ia melampiaskan amarahnya ke samsak itu.
ARGHHHHH!!!
Austin menjambak rambutnya sendiri, keringatnya mengalir deras di area rahangnya , ia membuka bajunya dan terpampang jelas otot-otot perutnya.
Austin berjalan dimana tempat duduk berada , iam meminum air minum yang sudah ia ambil tadi.
"Jalang Brengsek!" Desisnya penuh amarah.
Sosok yang kalian tahu Austin adalah sosok yang cuek dan introvert jika berada diluar tapi kenyataannya Austin adalah sosok yang temperamental dan suka bermain tangan.
Austin berjalan ke kamarnya dan bersiap-siap mandi ia harus kembali kerumah sakit.
———————————-
Austin berjalan di koridor rumah sakit, pandangan datarnya menusuk , ia mengambil kunci rumah sakit dari saku hoodienya.
Cklek
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA) angst berkedok dark. Evelyn Gracia Anatasya Bercerita tentang gadis berhati baik dan dibully oleh orang orang tapi sejujurnya dia adalah gadis yang pandai memanipulasi keadaan atau manipulatif. Gadis yang sangat menyukai...
