Hai saya kembali lagi
Kalian heran kenapa devano baik?
Sama saya juga gak tahu.
Mungkin udah cinta kali devano sama Evelyn
Sudahlah
Selamat membaca
———————————
Suara deruman motor melaju masuk ke sekolah, siswa siswi yang melihat siapa yang masuk ke sekolah melongo kaget, ada yang benar-benar kaget, dan ada juga memandang sinis kearahnya.
Devano berhenti tepat di parkiran, "gak usah di tanggepin." Ujarnya dan melepaskan helmnya.
Evelyn menelan ludahnya gugup lalu turun dari motor devano. "Ah.. iya Dev." Ia tergagap lalu melengos pergi, ia sangat takut ditatap oleh murid murid di sana.
Devano hanya mengabaikannya saja kepergian Evelyn.
"HAI KAWAN!!." Teriak Alex dibelakangnya ada Nathan, Austin, dan Matthew.
"Lo udah suka Evelyn , Dev?" Tanya Alex penasaran.
"Gue udah nerima, dia jadi tunangan gue." Jawabnya tanpa memandang teman-temannya.
Devano berjalan sambil memasukkan tangannya kedalam saku celananya, pandangannya tetap datar.
"Lo udah putus dari Anya?" Celetuknya tiba-tiba. Austin bertanya dan menatap datar devano.
Devano menoleh tatapan datarnya menatap Austin , "udah." Jawabnya singkat.
Austin hanya ber-oh ria lalu melangkah mengikuti mereka. Sedangkan Nathan dan Matthew hanya menyimak pembicaraan mereka.
Nathan menyahut, "bukan kasian?"
Devano berbalik dan memandang datar kearahnya, ia tersenyum kecil dan menatap Nathan, "Gak Nath."
Nathan hanya mengedikkan bahunya.
Devano dkk atau kumpulan cogan memasuki kelas mereka yang terdapat diujung lorong bertuliskan kelas XII. Ia masuk kekelasnya lalu duduk di tempatnya.
"Nanti ada latihan basket." Matthew menyahut dan memperlihatkan pengumuman terdapat di handphonenya.
Devano hanya mengangguk dan mengabaikannya lagi.
—————————-
Evelyn memasuki kelasnya sambil memegang erat ranselnya, ia takut tatapan teman-temannya.
"Lo kesini bareng dev, Eve?." Tanyanya tiba-tiba. Luna datang-datang duduk disamping Eve dan bertanya.
Evelyn hanya mengangguk kecil dan tersenyum ceria.
"Aku bahagia Lun,"
Luna yang ikut tersenyum dan menatap Evelyn , "Lo kasih pelet apa ke devano, Eve?" Tanyanya lagi.
"Hah— Evelyn mengernyitkan dahinya bingung, "Aku gak pake pelet apa-apa kok."
Luna hanya cengengesan , selamat yah devano udah peduli ama lo." Katanya pelan.
Evelyn yang tersenyum kecil lalu mengangguk.
"Lo pake masker?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION
Novela Juvenil(FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA) angst berkedok dark. Evelyn Gracia Anatasya Bercerita tentang gadis berhati baik dan dibully oleh orang orang tapi sejujurnya dia adalah gadis yang pandai memanipulasi keadaan atau manipulatif. Gadis yang sangat menyukai...
