Entah seorang lelaki bernama sanzu yg sedang terobsesi terhadap wanita bernama (name) atau (name) sendirilah yg mulai benar² mencintai lelaki kriminal itu.
Tak ada kehidupan yg selalu damai sepanjang saat. Sama seperti kehidupan yg (name) jalani be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°•It's My Mine•° °•Sanzu haruchiyo•° •••
(Name) wanita berambut hitam pendek berumur 20 thn sedang bersiap² untuk pergi kuliah. Ia menyiapkan segala macam buku, terutama buku skecth karena memang hoby (name) adalah menggambar dan (name) juga mengikuti kursus melukis.
(Name) berjalan menuju lantai bawah untuk sarapan bersama adiknya, Takemichi. Ia dengan lahap langsung menghabiskan makanannya dan berangkat.
"Kakak tunggu! Apa kau akan meninggalkan adikmu ini sendiri?" ujar takemichi.
(Name) hanya membalasnya dengan tatapan tajam. Karena ia sudah bosan menunggu adiknya yg lamban itu. Setelah itu dia meninggalkannya.
"Memangnya kau mau kemana? Sampai aku harus menunggumu?!" jawabnya ketus kpda takemichi.
"Aku hanya akan ikut dgn kakak saja, karena aku sudah bosan menunggu dirumah!" takemichi membalasnya sembari berlari menuju arah (name), tak lupa ia mengunci pintu.
(Name) tak memperdulikan adiknya itu. Dia hanya berjalan lurus tanpa memperhatikan sekitar.
"Padahal kakak sudah lulus sekolah, tapi kenapa kakak malah kuliah? Itukan membosankan" tanyanya tiba²
Plak!
(Name) yg mendengar itu langsung memukul kepala adiknya. Lalu ia kembali fokus berjalan. Tapi baru saja beberapa langkah (name) berjalan, ia ditabrak oleh seseorang dengan kencang. Untungnya (name) tak sampai jatuh terduduk disana.
"Hei apa kau tak melihat jalan, hah?" ujarnya menggerutu sambil mengangkat telunjuknya kearah orang yg menabraknya.
"Kak, ada apa?" takemichi yg sedang mengusap kepalanya karena bekas pukulan tadi bertanya heran.
"Dasar! Semua lelaki sama saja" ujar (name) ketus namun bukan memberikan jawaban kpda takemichi. "Itulah sebabnya aku tak suka laki²!?" lanjutnya.
Kini (name) tak fokus pada langkahnya. Tapi ya tentu, dia juga tak sampai ceroboh. (Name) terus menggerutu diperjalanan. Ucapannya tak bisa dimengerti oleh takemichi.
--skip perjalanan--
(Name) pun akhirnya sampai dikampus. Dia meninggalkan Takemichi didepan gerbang tanpa mengucapkan apapun. Mungkin karena sudah lelah menggerutu.
Sesampainya dikelas dia bertemu dgn temannya, yaitu Tachibana Hinata. Ia duduk disebelahnya dan mulai berbincang² sampai bel masuk berbunyi.
