Entah seorang lelaki bernama sanzu yg sedang terobsesi terhadap wanita bernama (name) atau (name) sendirilah yg mulai benar² mencintai lelaki kriminal itu.
Tak ada kehidupan yg selalu damai sepanjang saat. Sama seperti kehidupan yg (name) jalani be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°•It's My Mine•° °•Sanzu Haruchiyo•° •••
Pagi hari (name) terbangun. Lagi² dia harus terlambat datang kekampusnya. Ya, dikarenakan kemarin malam. (Name) tergesa² sampai takemichi yg melihatnya pun menggelengkan kepala.
(Name) berlari keluar rumah. tapi saat berada didepan pekarangan rumahnya, dia melihat sebuah mobil yg terparkir disana. Ternyata sanzu, si psychopath sedang bersender dimobilnya.
"Ukh... Lelaki itu" gumam (name) lalu menjauhi mobil milik sanzu.
"Hey kau! Biar aku antar" ujar sanzu dari belakang.
(Name) pun menoleh, "tidak perlu!" jawab (name) ketus dengan tatapan tajam.
"Kau akan terlambat jika berjalan kaki" balas sanzu.
"Aku tidak peduli" (name) memalingkan wajahnya.
"Lagi pula aku akan semakin terlambat jika kau mengajakku bicara!" lanjut (name) sambil berjalan meninggalkan sanzu.
Sanzu pun menaiki mobilnya dan berjalan kearah (name) yg sedang tergesa². Sanzu membuka kaca mobilnya, "ayo cepat naik! Kau mau lebih cepat tidak?" tanya sanzu membujuk.
'Ya ingin sih tapi...' batin (name) berucap.
"Ayo!" ucap sanzu.
(Name) pun terpaksa ikut kpda sanzu. Ya, daripada dia terlambat kan. Jadi (name) terima² saja dan naik ke mobilnya.
Sanzu pun menjalankan mobilnya tak lupa memasangkan sabuk pengaman pada (name).
--skip
Mereka pun sampai dikampus (name). Dan benar saja, sekarang (name) tak terlalu terlambat datang mekampusnya meski 2 menit pun masih (name) anggap terlambat.
"Terima kasih" (name) berucap sekaligus membalikkan badannya sehingga memunggungi sanzu.
"Yasudah kalau begitu sampai nanti" balas sanzu.
"Oh ya kau pulang jam berapa?"lanjut sanzu.
"Kenapa?" tanya (name) heran.
"Jawab saja"
"Jam 13.30 siang!" (name) pun menjawab.
"Baiklah nanti kujemput! Bye~"
(Name) melongo melihat lelaki itu meninggalkannya dengan kata² yg tak mengenakkan baginya. (Name) bergidik ngeri akan tingkah lelaki itu. Tapi (name) tak banyak basa basi disana karena saat ini dia sudah terlambat. (Name) pun berlari kedalam kelas dan untungnya masih sempat.
"Wah untunglah masih sempat" ucap (name).
"Ohayou (name)-chan!" sapa hinata dari samping.
"Oh, ohayou hina. Kau sudah sembuh?" jawab (name).
