12

220 24 1
                                    

°•It's My Mine•°°•Sanzu Haruchiyo•°•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°•It's My Mine•°
°•Sanzu Haruchiyo•°
•••






(Name) sedang menyirami tanaman dipagi hari. Banyak bunga favorit (name) dan juga ibunya yg tertanam dipekarangan rumahnya.

Sambil bersenandung (name) juga memetik beberapa bunga yg ada disana. (Name) meminta takemichi untuk membawakan buku sketch nya yg berada dilaci meja belajar (name).

(Name) pun memposisikan bunga² yg dia petik hingga menjadi model yg (name) inginkan dan mulai menggambarnya.

"Wah..." suara takemichi terdengar ditelinga (name) yg sedang duduk dibangku sambil menggambar.

"Apa?" tanya (name).

Takemichi menunjuk kearah sebrang jalan, "lihat! Dia menunggu kakak" ucap takemichi.

"Hah?"

(Name) pun melihat kearah orang yg ditunjuk oleh takemichi. Ternyata disebrang rumah (name) terdapat sanzu yg sedang menunggunya.

"Wah ternyata kakak punya pacar~" ujar takemichi.

"Shtt!"

(Name) pun menghampiri sanzu dan mengajaknya masuk, tapi sanzu tolak. Terpaksa (name) membawanya untuk duduk dibangku tempat (name) menggambar tadi.

(Name) dan sanzu hanya diam satu sama lain. Sampai saat dimana sanzu tiba² bertanya kpda (name).

"Jawabanmu?" tanya sanzu singkat.

"Hm?" (name) melihat kearah sanzu dan kembali melihat wajah sanzu yg sedikit memerah.

"Ah i-itu... Aku..."

"Tidak apa jika kau tidak men-"

"Aku menerimamu!?" ucap (name) memotong perkataan sanzu dengan wajah yg memerah.

Sanzu yg mendengarnya tersenyum kecil dan melihat wajah (name). Wajah (name) terlihat begitu merah dimata sanzu. (Name) pun memalingkan wajahnya dari sanzu dan menatap bunga yg ada disampingnya.

"Terima kasih" ucap sanzu sambil mengecup surai milik (name).

"Ekhem~"

(Name) dan sanzu terkejut mendengar deheman dari takemichi. (Name) emosi dan melempar bunga² yg ada disampingnya kearah takemichi. Sanzu hanya terkekeh melihat tingkah (name) nya itu.

It's My Mine || Sanzu HaruchiyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang