26

146 19 3
                                    

🚫WARNING 18+🚫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🚫WARNING 18+🚫

°•It's My Mine•°
°•Sanzu Haruchiyo•°
•••






Sanzu menutup pintu, dan lagi lagi dia menguncinya. Tubuh (name) dijatuhkan oleh sanzu keatas ranjang lalu menindihnya. "Sanzu apa yg akan kau lakukan?" tanya (name) gemetar.

Sanzu tak menjawab pertanyaan yg (name) lontarkan dan malah menciuminya lagi. Saat ini sanzu seperti sedang dikendalikan oleh alkohol yg ada dalam dirinya.

Sanzu semakin nakal, dia membuka kancing bajunya dan juga baju (name) hingga terbuka. Sanzu semakin bernafsu saat melihat lekukan tubuh (name) yg begitu sempurna.

Dia meraba tubuh (name) hingga kebagian sensitif nya. (Name) tersentak kaget merasakan tangan sanzu yg tak bisa diam itu.

"Sanzu apa yg akan- ah~"
Sanzu menggigit telinga (name) lalu membuat tanda disekitar sana.

"Sial! Kenapa kau begitu menggoda (name)?" tanya sanzu.

(Name) tak mengerti dengan apa yg sanzu katakan. Dalam lubuk hatinya, (name) merasa takut akan diri sanzu yg sekarang.

"I want you know, I really love you!" ucap sanzu pelan.

--

Malam itu, sanzu melakukan hal yg seharusnya tidak dia lakukan kpda (name). Dan kini, tubuh (name) sudah kekurangan tenaga untuk melawan sanzu.

Tak terasa sebutir air bening menetes dari mata (name) saat itu juga. Dia hanya bisa pasrah dengan perlakuan sanzu saat itu.

Dia tak bisa lari ataupun memberontak. Karena sedari tadi, tangan dan kaki (name) selalu ditahan oleh sanzu yg sedang melakukan hubungan kasar padanya.

"You...."

Sanzu menatap sendu (name).
"....your lips, I like" ucap sanzu lalu memeluk tubuh (name).

"San-zu" panggil (name) pelan lalu membalas pelukan sanzu dengan hangat.

Lalu sanzu memberikan tempo yg begitu cepat kpda (name), hingga membuat (name) semakin tak kuat menahannya.

"..ahh~ sanzu" desah (name) dengan wajah meronanya lalu memeluk tengkuk sanzu.

"Tahanlah, sebentar lagi..." jawab sanzu lalu kembali menaikan temponya.

(Name) semakin meronta² tapi sanzu menahannya lalu memeluknya dengan erat. (Name) menarik nafas sebanyak² nya lalu orgasme.

"Thank you, baby" ucap sanzu lalu memeluk (name) dan berhenti.

It's My Mine || Sanzu HaruchiyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang