14

195 23 0
                                    

°•It's My Mine•°°•Sanzu Haruchiyo•°•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°•It's My Mine•°
°•Sanzu Haruchiyo•°
•••






Malamnya (name) sedang makan dikamarnya dan ditemani oleh takemichi. (Name) sangat begitu menikmati makanannya sampai cara makannya pun seperti anak kecil.

Tiba² ponsel (name) berbunyi. "Tolong bawakan posel kakak dimeja" pinta (name).

Takemichi pun membawakan ponsel milik (name) dan memberikannya kpda (name). Saat melihat ponsel ternyata (name) mendapat panggilan dari chifuyu.

"Halo chifuyu?"

"(Name) apa kau baik² saja? Aku dengar kau tertembak?!" tanya chifuyu khawatir.

"Eh, kau tau dari mana?" jawab (name).

"Dari takemichi, tapi itu tak penting. Sekarang bagaimana keadaanmu?" tanya chifuyu.

(Name) melihat kearah takemichi dengan tatapan tajam. Takemichi terkejut dan memalingkan wajahnya sambil tersenyum bodoh.

"..hufthh, aku sudah lebih baik kok!" jawab (name) sambil mengela nafas kesal.

"Tapi kudengar kau langsung pulang kerumah? Apa benar?" tanya chifuyu.

"Iya" jawab (name) Singkat dan kembali menatap tajam takemichi.

"Baiklah, ku tutup telfonnya ya? Dan maaf tak bisa langsung menjengukmu" balas chifuyu lalu menutup telfon.

(Name) pun meletakkan ponselnya lalu menggembungkan pipinya karena kesal.

"Eh~ kakak ini ken-" ucapan takemichi terpotong karena mendapat lemparan sebuah bantal dari tangan (name).

"Kenapa kau memberitahu chifuyu?" tanya (name) kesal sambil mengepalkan tangannya.

"Ukh... Ya wajarlah diakan sahabat kakak" jawab takemichi.

"Bodoh- ukh!?"

"Kakak?"

"Diam! Berisik dasar bodoh! Huh!" (name) memalingkan wajahnya dan menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

"Iya maaf. Sekarang jangan marah lagi kakak kan sedang sakit" ucap takemichi sambil membereskan piring bekas (name).

"Sekarang istirahatlah" lanjut takemichi.

Takemichi pun meninggalkan (name) sendiri dikamar. (Name) duduk diam sambil melihat kearah jendela sambil memeluk salah satu bonekanya.

It's My Mine || Sanzu HaruchiyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang