°•It's My Mine•°
°•Sanzu Haruchiyo•°•••
Hari minggu yg cerah, (name) tengah membersihkan diri dan bersiap untuk lari pagi. Setelah itu (name) pergi kebawah untuk sarapan.
"Takemichi, bangun! Ini sudah pagi!?" teriak (name) dari meja makan.
"..."
Tapi tak ada jawaban dari adiknya itu. (Name) tak memperdulikan adiknya yg masih tertidur seperti kebo.
Setelah (name) sarapan, dia langsung pergi keluar dan berlari ringan disekitar. Ia dengan santai menikmati pemandangan dipagi hari.
(Name) duduk disebuah bangku taman. Sambil meminum minuman dan juga sandwich yg dia beli tadi diperjalanan.
"Nyam... Wah sandwich ini memang enak. Yah lagi pula aku yg memilihnya, hehe" puji (name) kpda dirinya sendiri.
Saat (name) masih menikmati makanannya, ia merasakan ada seseorang yg duduk disampingnya. Tapi tak (name) pedulikan, ia terus menyantap sandwich nya itu.
Tak lama dari itu, orang yg duduk disebelahnya berbicara kpda (name)."Per...misi" ucapnya ragu.
(Name) yg merasa dipanggil pun menoleh dan dia melihat seorang perempuan berambut putih sedang menggaruk tengkuknya yg tak gatal.
"Ya?" tanya (name) sopan.
"Apa...kau melihat kakak..ku?"
"Hah?" jelas (name) tak mendengar perkataan wanita itu karena pelan. "Maaf, apa boleh kau ulang kembali?" lanjut (name).
"Kakak...Apa kau melihat kakakku?" gadis itu pun mengulang perkataannya tapi sambil memalingkan pandangannya dari (name).
"...Ah, maaf aku tak melihatnya" jawab (name) sembari tersenyum kecil.
"Baiklah terima kasih" lalu gadis itu langsung meninggalkan (name) dibangku taman.
"...?" (name) heran dengan gelagat gadis itu. Tapi (name) tak memperpanjang rasa herannya itu.
(Name) pun pulang sambil membawa sekantong kecil belanjaan berwarna coklat. Ia langsung mengganti pakaiannya lalu duduk dikursi ruang tamu sambil menonton tv.
"Hoam...kau dari mana kak? Dan kantung apa itu?" tanya Takemichi yg baru bangun tidur dan mengucek matanya.
"Kau tau jam berapa sekarang michi?!" ujar (name) dengan tatapan sinis kpda takemichi.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's My Mine || Sanzu Haruchiyo
FantasyEntah seorang lelaki bernama sanzu yg sedang terobsesi terhadap wanita bernama (name) atau (name) sendirilah yg mulai benar² mencintai lelaki kriminal itu. Tak ada kehidupan yg selalu damai sepanjang saat. Sama seperti kehidupan yg (name) jalani be...