Entah seorang lelaki bernama sanzu yg sedang terobsesi terhadap wanita bernama (name) atau (name) sendirilah yg mulai benar² mencintai lelaki kriminal itu.
Tak ada kehidupan yg selalu damai sepanjang saat. Sama seperti kehidupan yg (name) jalani be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°•It's My Mine•° °•Sanzu Haruchiyo•° •••
(Name) tengah sarapan bersama senju dimeja makan. Setelah selesai makan mereka berdua pun pergi kekampus, tak lupa (name) meminta senju untuk menunggu hina sejenak.
Hina pun datang dengan tergesa² menghampiri (name) juga senju. "Kenapa lari?" tanya (name).
"...takut ketinggalan" jawab hina dengan nafas yg terengah².
(Name) hanya menggelengkan kepalanya lalu mereka bertiga pun berangkat bersama.
--skip
Sesampainya dikampus, (name) dan hina berpisah dengan senju dikoridor sekolah. Karena (name) dan hina mengambil jurusan melukis sedangkan senju hanya kuliah biasa.
Jam pelajaran pun dimulai, seperti biasa hina dan (name) selalu menyimak dengan baik apa yg guru mereka jelaskan.
"Wah (name), kau sudah masuk? Bagaimana keadaanmu?" tanya guru saat melihat keberadaan (name).
"Sudah lebih baik pak" jawab (name) sopan.
Guru pun tersenyum kecil kpda (name) lalu kembali melanjutkan pelajaran sampai bel istirahat pun berbunyi.
"Hina ayo" ajak (name) sambil menarik tangan hina.
"Iya pelan² aja (name)-chan" jawab hina lalu berjalan mengikuti (name) dari belakang.
Mereka berdua pun sampai disebuah kantin. Dan seperti biasa mereka selalu membeli roti isi dan susu kotak kesukaan mereka.
Tapi saat (name) sedang berbincang dengan hina, dia tak sengaja melihat seorang wanita yg sedari tadi terus menerus menatapnya.
(Name) awalnya tak menghiraukan tatapan itu. Tapi lama² (name) merasa terusik dengan tatapan yg cukup mengganggu itu. Dan sesekali wanita yg terus menatap (name) selalu berbisik kpda teman disampingnya tapi pandangannya tetap tertuju pda (name).
"Hey hina" panggil (name) pelan.
"Ya?" jawab hina lalu menyeruput susu kotak nya.
"Apa kita mengenal mereka?" tanya (name) sambil sedikit berbisik.
Hina pun sedikit melihat kearah orang yg dituju (name) lalu menatap (name) kembali. "Tidak tuh" jawab hina pelan. "Kenapa?" tanya hina.
"Tidak" jawab (name).
(Name) pun mengalihkan pandangannya menjadi keluar kantin. (Name) menghabiskan roti isi nya lalu mengajak hina masuk kelas.
