11

209 25 2
                                    

°•It's My Mine•°°•Sanzu Haruchiyo•°•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°•It's My Mine•°
°•Sanzu Haruchiyo•°
•••



(Name) tertidur sangat pulas dikamarnya yg dipenuhi dengan boneka. Sampai² waktu sudah lebih dari pukul 07.00 pagi.

Takemichi yg sedang sarapan dibawah langsung meneriaki (name) dari bawah untuk mengantarnya kesuatu tempat. (Name) yg mendengar teriakan takemichi langsung bangun.

"Ada apa?" tanya (name) sambil menguap dari tangga. "Pagi² sudah ribut" lanjutnya.

"Antarkan aku kerumah hina" jawab takemichi sambil memakai jaketnya.

"Untuk apa?" tanya (name).

"Hanya-"

"Pergi saja sendiri kakak sedang malas!?" ucap (name) sambil membalikkan badan.

"Ish... Ayolah kak! Kakak kan sedang libur, jadi lebih baik kakak mengantarku sa- baiklah" jawab takemichi yg sudah menyerah karena melihat kakaknya yg sudah siap memukulnya.

"Mau ku belikan apa saat pulang?" tanya takemichi.

"Hm? Tumben sekali, mimpi apa kau semalam?" ucap (name) sambil menggulirkan bola matanya kearah takemichi.

"Mau tidak?"

"Iya... Belikan kakak chocolate!" jawab (name).

"Hah... Giliran makanan saja, kakak semangat"

Takemichi pun meninggalkan (name) dan pergi kerumah hina. (Name) melambaikan tangannya lalu pergi kekamarnya.

(Name) duduk dikursi meja belajarnya dan memainkan ponselnya. (Name) hendak menelfon chifuyu, tapi saat membuka WhatsApp ada pesan dari nomor yg tak dikenal.

"Hah? Siapa ini?" tanya (name) sambil membuka pesan itu.

Dan tiba² ponsel (name) berbunyi. (Name) mendapat panggilan dari nomor yg tak dikenal itu. Awalnya (name) tak mengangkatnya, tapi karena telfonnya terus berdering tanpa henti, (name) pun mengangkatnya.

"Halo? Siapa?" tanya (name) dengan sedikit emosi.

"...."

"Halo?"

Tak ada jawaban yg terdengar diponsel milik (name). (Name) kesal dan menutup telfonnya. Tapi tiba² orang itu menjawab.

"Keluarlah, aku ada didepan rumahmu" jawabnya lalu menutup telfonnya.

Suara itu terdengar sangat familiar ditelinga (name). (Name) pun menaruh ponselnya lalu pergi keluar.

Ceklek!

(Name) membuka pintu dan mendapatati sanzu dihadapannya. Sanzu memegang sebuah senjata ditangan kanannya lalu menodongkannya kearah (name).

(Name) terkejut dan seketika mundur kebelakang untuk berjaga².

It's My Mine || Sanzu HaruchiyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang