TodoBaku Drabbles [✓]

Halu

Bakugou mendecak. "OI! PAKAI MATA KALAU JALAN!" Teriak Bakugou pada insan dua warna yang menjadi objek emosinya. Selalu dan selalu saja orang itu memancing emosi Bakugou. Bahkan hanya dengan tidak melakukan apa-apa, Todoroki sudah bisa membuat Bakugou kesal. Memang aneh manusia berambut pirang ini.

"Maaf. Aku kan tidak sengaja." Balas Todoroki dengan wajah datarnya.

Itu hanya sebuah senggolan kecil di bahu. Mengapa hal itu sampai membuat Bakugou marah? Sensitif sekali ia seperti gadis yang sedang datang bulan saja. Todoroki termenung sebentar. Kakak perempuannya bahkan tak sesensitif Bakugou meskipun sedang datang bulan.

"TIDAK SENGAJA KEPALAMU!" Tentu saja jika Bakugou sudah berteriak, itu akan menarik perhatian orang-orang. Kini teman sekelas mereka memperhatikan keduanya.

"Baiklah, baiklah. Aku yang salah. Jangan galak-galak begitu dong sama pacar sendiri."

Todoroki hanya tak ingin ada keributan yang lebih lanjut. Namun sepertinya ia mengucapkan satu kalimat yang salah. "Eh?"

"Hah?" Bakugou mengerutkan dahi. Sementara para pendengar mulai mengeluarkan suara.

"APA?" Teriak Kaminari.

"BAKUGOU BERPACARAN DENGAN TODOROKI?" Sambung Kirishima. Ini murni karena Kirishima terkejut mendengar kata-kata Todoroki.

"SEJAK KAPAN? KENAPA KAU TIDAK PERNAH MEMBERITAHU KAMI, BAKUGOU?" Sedangkan Ashido berniat untuk menggoda pemuda pemarah tersebut.

Yang lainnya menatap Bakugou dengan raut wajah yang membuat Bakugou memerah menahan malu. Ia pun menoleh dan balas berteriak. "AKU BUKAN PACARNYA! TAK AKAN PERNAH DAN TAK AKAN MAU!"

Kemudian Bakugou menoleh lagi pada Todoroki. Ia melihat wajah Todoroki juga ikut merah. Todoroki juga tidak sengaja mengatakan itu. Bakugou berjalan melewati Todoroki. Ia duduk di kursi lalu menenggelamkan wajah merahnya pada lipatan tangan.

"Dasar halu." Bisik Bakugou.

***
Chapter ini Nana dedikasikan untuk sahabat Nana. Inspirasi Nana dari pengalamannya.

MirayukiNana

Rabu, 9 Februari 2022.