Dhia berbaring di atas peha milik Wardah yang sedang khusyuk membaca novel cinta itu . Wardah tersenyum lalu hanya membiarkan sahaja Dhia berbuat demikian .
" Aunty tinggal dekat mana ? " Tanya Dhia .
" Hurm ? .. owh , aunty tinggal dekat kawasan kampung je . Tak macam rumah Dhia ni .. besar . Kenapa ? "
" Wahhh ! Seronok apa duduk kawasan kampung . Boleh tengok ayam , kambing , dan lembu ! Macam dekat rumah nenek Dhia tuu "
" Nenek Dhia bela ke haiwan-haiwan tu semua ? "
" Haah aunty ! Kalau Dhia balik rumah nenek , mesti dapat main dengan anak lembu dekat sana . Best ! "
" Best nya ! "
Dhia hanya mengangguk laju tanda setuju .
" Aunty nak Dhia bawa aunty pergi rumah nenek tak ? "
" Nak ! Boleh ke ? "
" Hurmm .. boleh ! Tapi , aunty kena buat satu benda ni .. " jawab Dhia . Wardah mengerut dahi .
" Apa ? "
" Kahwin dengan daddy dulu lah .. baru boleh pergi rumah nenek . Mana boleh suka suka masuk rumah orang yang tak dikenali kan ? "
Wardah sudah tercengang . Telinga nya mulai panas dek kerana malu .
Pipi Dhia dipegang lembut .
" Dhiaa .. mana boleh cakap macam tu . Tak boleh sayang . Dhia kan dah ada mommy . Apa lah Dhia ni . Ish Ish Ish "
" Tapi Dhia nak aunty kahwin dengan daddy . Aunty baik dengan Dhia ! Tak macam mommy . Hari hari marah Dhia . Hurm .. "
" Dhia .. mommy marah tanda sayang lah tu . Kalau mommy tak marah .. maknanya mommy tak sayang Dhia lah . Nak ke ? "
" Dari dulu lagi mommy tak pernah sayang Dhia . Sebab tu lah -- "
" Ehem " tegur Tengku Hamizan .
Wardah meletakkan kembali novel yang dibaca itu ke dalam rak dengan keadaan yang tergesa-gesa .
" Hai daddy ! " Dhia berlari anak dan memeluk Tengku Hamizan .
" Hai Dhia . Dah habis baca buku dah ? "
" Dah . Tapi aunty yang baca kan untuk Dhia . Dhia dengar je . Hehehe "
" Urm .. nakal eh anak daddy ni " Tengku Hamizan mencuit perlahan hidung anaknya itu .
Dhia tertawa kecil .
" Saya minta maaf sebab duduk lama-lama dekat sini . Saya minta diri dulu . Terima kasih "
Wardah mengemas barang-barang nya lalu berjalan perlahan menuju ke pintu utama .
" Ada aku suruh kau pergi ke ? " Kata Tengku Hamizan .
" Huh ? "
" Jaga Dhia . Aku ada urusan dekat pejabat . Malam baru balik . "
" Yeahhh !! Aunty boleh jaga Dhia ! " Jerit Dhia gembira .
" Tapi - "
" Kalau lapar , bibik ada masak dekat dapur . Baju nak mandi nanti aku suruh pekerja aku carikan . Apa apa hal , call Noah "
Kunci kereta mahalnya diambil . Tengku Hamizan sempat mencium dahi anak kesayangan nya sebelum bergerak pergi .
" Terima kasih ! " Kata Wardah sekali lagi . Tengku Hamizan keluar dari rumah tanpa melayan gadis itu .
YOU ARE READING
W A R D A H (OG)
Romance❝𝘞𝘩𝘦𝘯 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘸𝘪𝘭𝘭𝘴 𝘵𝘸𝘰 𝘱𝘦𝘰𝘱𝘭𝘦 𝘵𝘰 𝘶𝘯𝘪𝘵𝘦, 𝘯𝘰 𝘧𝘰𝘳𝘤𝘦 𝘪𝘯 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘦𝘢𝘳𝘵𝘩 𝘤𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘢𝘳𝘢𝘵𝘦 𝘵𝘩𝘦𝘮❞ __ "I still love you, and I hate myself for it" Gadis itu sudah lelah terus disakiti oleh manusia yang be...