Rasa bahagia sedang dirasakan oleh keluarga besar EXALISTER karena telah menemukan titik terang keberadaan princess exalister.
Setelah 17 tahun berpisah akhirnya mereka akan segera bertemu dengan princess mereka yang sudah mulai beranjak dewasa.
"...
"Queen satu mobil denganku!"final max begitu saja membuat adik-adiknya protes. "Nggak bisa gitu,queen udah pakai dress dari abang berarti sekarang queen harus satu mobil dengan xendrik!"protes xendrik. "Nggak bisa gitu kak, sekarang biarkan derick menjadi sopirnya queen!"timpal derick. "Eits! Khusus malam ini biarkan arthur sang pangeran exaliater menjadi teman kencannya putri exalister!"imbuh arthur.
"Diam kalian! Dan siapa bilang queen memakai dress pemberianku?"sentak max. "Lah terus pemberian siapa dong? Derick?kak arthur? Atau kak aby?"bingung xendrik. "Queen memakai dress pemberian opa!"jawab opa.
"Kok bisa opa?" "Lah? Kapan opa memberikannya?" "Kok opa sih?" "Dasar si tua bangka ikut-ikutan memberikan dress"
Kalimat terakhir membuat semua orang terkejut.
"Ups!"ucap derick sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya. "Hehehe bukan gitu maksud dari ucapan derick opa!"lanjut derick. "Jatah uang jajanmu opa potong!"sadis opa membuat xendrik dan arthur tertawa keras. "HAHAHHAHAHHA KASIAN SEKALI!"ejek xendrik. "HAHHAHAHHA NASIB ANAK PUNGUT!"ejek arthur. "Yah opa mah gitu!"lebay derick.
"Ayo berangkat kasian seseorang yang sudah menunggu kita!"ajak opa. "Seseorang? Siapa opa?"tanya xia. "Ada deh!"jawab opa misterius.
'seseorang? Siapa?'
'bang sean kah?'
'siapa ya?'
'mungkin saja calon istri opa kali'
'buat orang mati pensaran aja nih opa'
'Pakai dirahasiakan kan jadi kepo gue'
Mungkin itulah batin orang yang penasaran.
Skipp...
"Night boy!"sapa opa pada sean yang sedang duduk santai. "Hm"jawab sean. "WHAT THE FUU....fuck ternyata bang sean?"pekik derick. "Bang sean?"beo xia. "Abang sean,cucu tertua dikeluarga exalister hanya beda 1 bulan dengan bang max!"terang aby.
Mata tajam sean bertemu dengan mata hijau milik xia. Lama mereka pandang-pandangan sampai terdengar bunyi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia queen boy!"beritahu opa pada sean. Sean langsung memutus kontak mata dengan xia.
'sial!warna mata itu indah sekali!'batin sean.
'arghh! Kenapa jadi kepikiran warna mata yang meneduhkan itu sih!'lanjut batinnya.
"Warna mata abang indah sekali,xia suka!"puji terang-terangan xia. Kakak-kakak xia yang mendengar hanya meringis.
'selamatkan queen!'batin mereka semua.
"Terima kasih!"jawab sean membuat adik-adiknya terkejut,kaget,syok,heran,dan bingung. Saat dipuji wanita bukannya senang dan sombong tetapi sean selalu memaki,memarahi wanita itu tetapi sekarang?????
