K

824 53 8
                                    

Happy reading

"Anggap saja seperti itu"jawab sean.
"Sean akan mencari tau asal usul gadis itu dan membawanya kesini"tekad sean.

___malam hari___

"Abang!"panggil xia.
"Yes?"jawab sean.
"Abang mau kemana dengan koper itu?"tanya xia.
"Abang mau  meeting keluar negri"jawab sean sambil berkemas berkas-berkasnya sedangkan adhi sedang  menata baju ganti sean dan dirinya.

"Berapa lama?"tanya xia.
"2 minggu"jawab sean tanpa menatap xia.
"Ow gitu,em tadi bang max ajak xia buat liburan  apa abang mengizinkan?"ucap xia dengan serius.

"Kenapa minta izin ke abang? Terserah sugar mau liburan kemana asal bersama keluarga"balas sean acuh.
"Abang berangkat dulu,hati-hati kalau berangkat"tutur sean berpamitan.

'kenapa abang berubah?'batin xia.

Skipp paris...

Yah,max mengajak xia pergi keparis untuk liburan. Lalu dimana kakak-kakaknya yang lain??? Mereka ada dan masih dibandara.

Hari sudah gelap tapi xia,max,dan kakak-kakanya kecuali aby karena dia udah bekerja kembali untuk menerbangkan pesawat. Mereka sedang berada disebuah taman.

"Queen capek?"tanya arthur tetapi tidak dijawab oleh xia. Arthur yang penasaran objek apa yang mengalihkan perhatian xia ikut melihatnya dan tiba-tiba saja amarah arthur langsung naik.

"BAJINGAN!"ucap arthur dengan keras.
"Apa maksudmu?"tanya max dengan dingin pada arthur.
"Kenapa abang berbohong sama xia? Kenapa bang sean berbohong sama xia?"tanya xia dengan mata yang berkaca-kaca. Max yang penasaran langsung mengikuti arah pandang xia dan...sean?? Sedang bersama seorang wanita? Dan apa? Mereka seolah sedang melalukan beberapa pose romantis.

Apa itu gadis yang sean taksir? Mungkin itu pemikiran mereka semua.

"Bukannya bang sean mau meeting? Ini ngapain foto-foto?"kesal derick. Max yang kesal lalu menghampiri abangnya itu.
"Kau disini bang?"tanya max membuat sean kaget.
"Max? Kau disini sedang apa dan bersama siapa?"kaget sean.

"Bersama adik-adikku"jawab max dengan datar.
"Abang? Kenapa abang berbohong pada xia?"tanya xia setelah menyusul max untuk menghampiri sean disusul oleh 3 siluman ikan siapa lagi kalau bukan derickthur.

"Em-ah-jadi-jadi gini abang menunda meeting itu"jujur sean dengan cemas jika mereka tidak peecaya.
"Menunda? Sejak kapan kau tidak disiplin?"introgasi max.
"Sejak kapan kau mejadi wartawan?"tanya balik sean.
"Xia kecewa sama abang,abang bohongin xia"ucap xia dengan tangis yang sudah pecah.

"Siapa yang membohongimu? Abang tidak membohongimu,sungguh abang menunda meeting itu karena sampai disini sudah malam"ucap sean membela diri.
"Kok bisa sih bang sikap singa yang lo punya bisa dikalahkan sama sikap buaya lo?"tanya xendrik dengan sinis.

"Apa maksudmu? "Gertak sean.
"Devan?"gumam xendrik saat melihat devan tak jauh dari sana.

Deg!

Jantung sean seolah berhenti berdetak?! Devan? Bocah ingusann itu???

"Ayo queen kita temui devan dulu,biarkan buaya ini bermesraan"ajak xendeik.
"Mulutmu itu racunmu kau masih ingat tentang kata-kata yang kau lontarankan tempo lalu jika kau mau menjadi suami queen? Tapi apa? Pembohong!"ucap arthur dengan penuh penekaan.
"huft! Untung saudara tiri"sinis derick sambil berlalu dari hadapan sean dan max.

"Semoga berhasil"ucap max tanpa ekspresi.

___

Saat ini max,xia,devan,dan derickthur sedang dinner bersama disebuah restoran mewah.

"Mau makan apa?"tqnya devan pada xia.
"Bang max,pesanin xia makanan kesukaan xia"suruh xia tanpa menjawab devan. Ntah kenapa dirinya enggan untuk bertegur sapa dengan devan.

'kau milikku!'posesif devan.

"Kau ingin bekerja dimana xia?"tanya devan.
"Xia tidak bekerja,uang kita cukup untuk membiayai hidupnya"jawab max.
"Ouh maaf,lalu kau ingin menikah?"tanya devan lagi.
"Makan dulu!"suruh max pada xia.

'batu semua nih kakak sama abangnya,gimana gue bisa menyakinkan mereka kalau gue pantas untuk menjadi suami xia?'batin devan berfikir.

Karena sudah malam mereka memutuskan untuk pulang dan tidur.

Siang harinya....

"Abang? Ini dress untuk apa?"tanya xia karena max memberikan dress dan lainnya.
"Pakai saja nanti abang akan mengajak queen kesuatu tempat yang indah pokoknya"jawab max misterius.
"Kalian juga bersiap!"suruh max. Mereka saat ini masih malas-malasan duduk.

 Mereka saat ini masih malas-malasan duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dress yang dipake xia...

Sesampai ditempat yang max tuju....

"Kita mau keacara apa bang?"tanya derick.
"Tinggal ikuti saja"jawab max.

M

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

M

ax mengajak xia untuk masuk. Xia hanya menatap bunga-bunga indah yang ada disepanjang jalan.

Dan tiba-tiba muncullah orang dengan membawa buket bunga yang besar. Orang itu membelakangi xia dan yang lainnya. Namun dari postur tubuhnya mereka seperti tidak asing.

 Namun dari postur tubuhnya mereka seperti tidak asing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat orang itu menoleh....

Hah?...

Hayo hayoo siapa dia hayooo...

Tbc....
Jangan lupa vote comen follow...
Ikuti terus ya cerita ini...

possessive brother and family(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang