D

890 48 0
                                    

"Abang khawatir?"tanya xia dengan lemah.
"Apa? Kau menanyakan abang khawatir atau tidak? Tentu saja abang khawatir"jawab sean dengan tegas.
"Xia baik-baik saja, abang tak perlu khawatir"ucap  xia.

"Hm hm"gumam sean.

BRAK!

Semua mata langsung melihat kearah sumber suara.

"Dimana matamu hah?"sentak max pada adhi. Ya,pelakunya adalah adhi.
"Maaf tuan saya tidak sengaja"jawab adhi sambil meringis karena tak sengaja menyenggol pintu dengan keras.

"Sugar,kau mau makan apa?"tanya sean dengan lembut.
"Xia mau minum bang"jawab sugar. Dengan sigap mama langsung membuatkan xia susu vanila.

"Enggak mau"tolak xia mentah-mentah saat sean mengangkat bubur pasien.
"Why?"tqnya sean.
"Xia tak suka bubur,xia nggak mau makan itu"jawab xia sambil geleng-geleng kepala.
"Ya sudah mau apa?"tawar max.
"Xia mau makan nasi"jawab xia dan diangguki max.

"Adhi siapkan semua"suruh sean.
"Baik tuan"jawab adhi.

"Ini susu-nya queen"ucap mama sambil memberikan susu,xia minum dibantu oleh sean yang turut memegang gelasnya.

Skip malam hari.....

"Abang,xia mau pulang"rengek xia sedari tadi.
"Heh! Queen,kau bahkan masih sangat lemah dan kau mau pulang? Jangan seperti itu!"tolak max.
"Abangggg"rengek xia lagi.
"Tidak!"tegas max.
"Abang jahat"ucap xia dengan cemberut.

"Abang tidak jahat hanya saja kau belum pulih sepenuhnya queen sayang"gemas max.
"Tidak apa max,biar opa siapkan ruang khusus dimansion untuk queen"jawab opa menengahi.
"Xia setuju! Kapan kita pulang opa?"tanya xia semngat 45.
"Besok ya queen,sekarang tidurlah!"suruh opa.

"Emmm......pulang sekarang ya opa"minta xia.
"Iya pulang sekarang"jawab opa yang menuruti permintaan kecil xia.
"Tidak!"sentak sean diambang pintu.
"Kau baru saja siuman sugar,kau tetap disini kita akan pulang 1 minggu lagi!"lanjut sean.

"1 minggu? Enggak xia nggak mau opa tolang xia"rengek xia dengan menggoyang-goyangkan lengan opa.
"Biarlah boy,lagian opa dah menyiapkan kamar untuk merawat queen!"bela opa pada xia.

"Kalau sugar tak mau menuruti kata abang,abang marah!"ancam sean.
"Kalau begitu sebaliknya! Kalau abang tak mau menuruti mau xia,xia marah sama abang"balas xia.
"Terserah kau!"desis sean dan langsung keluar dari ruangan karena tadi dia sempat mendekat kerah xia.

"Biarkan saja mungkin abang lagi datang bulan!"hibur max menyahut.
"Bang sean bisa datang bulan?"tabya xia polos membuat max gelagapan.
"Sudah sudah ayo biar opa gendong kamu sampai dimobil!"ajak opa.
"Biar max saja"ucap max menawarkan diri.

_____________

Ya sekiranya seperty itu lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya sekiranya seperty itu lah

"Apa xia harus tidur disini?"tanya xia.
"Wajib!"tegas opa.
"Ini seperti dirumah sakit opa"rengek xia.
"Tapi ini dimansion queen sayang"jawab max sambil mencubit pipi xia membuat xia meringis.
"Sshhh"ringis xia.

Plak!

"Kau menyakiti putriku"kesal daddy setelah memukul tangan max.
"Aku juga anakmu dad"malas max.
"Sejak kapan?"tanya daddy semakin memancing amarah max yang malas keluar karena ulah daddy-nya.
"Sejak bulan depan"jawab max ngasal membuat daddy tertawa renyah.

"Kalian tidurlah besok kalian sekolah,kau aby istirahatlah dan kalian yang besok bekerja istirahatlah biar aku yang jaga queen!"suruh mommy.
"Biar aku temani"imbuh mama.
"Jika ada apa-apa panggil kita langsung"setuju opa dan diangguki mommy dan mama.

"Sayang,kamu juga istirahat dong!"suruh mommy sambil membelai rambut lembuh xia.
"Xia nggak ngantuk mom"jawab xia.
"Apa xia mau makan seauatu?"tanya mama.
"Xia mau nasi goreng"jawab xia.
"Em? Nasi goreng? Em bagaimana kalau bubur buatan mama?"tawar mama dan dijawab gelengan oleh xia.

"Baiklah mama masakkan dulu nasi gorengnya minumnya mau susu cokelat atau vanila?"tanya mama.
"Cokelat"jawab xia.

"Em mom,bang sean belum pulang? Apa dia benar benar marah sama xia?"tanya xia.
"Mungkin ada kerja tambahan makanya abang belum pulang,sudah jangan pikirkan itu okey"jawab mommy.
"Xia pengen dipeluk abang"minta xia.
"Abang siapa? Max atau sean?"bingung mommy.

"Bang sean"cicit cia.
"Baiklah mom telfonkan dulu"tutur mommy.

Panggilan 1
Tut...

Panggilan 2
Tut...

Panggilan 3
Tut...

Panggilan 4
Tut...

"Tidak dijawab ya?"tanya xia dengan sedih.
"Nasi goreng dengan susu cokelat siap dihidangkan!"ucap sean sembari membawa nampan berisikan 1 piring nasi goreng dan juga satu gelas susu lalu meletakkan nampan itu diatas meja dan beralih kesamping xia dan memeluknya erat sembari mengucup leher xia berkali-kali.

"Miss you"lirih sean.
"Miss you too"jawab xia.
"Kalian berdua tidurlah biar sean yang jaga sugar"ucap sean.
"Tapi sean apa tidak maslah?"tanya mama.
"Ada adhi disini jadi tenang saja"ucap sean dan diangguki mama dan mommy.

Pagi hari-nya suasana dimansion cukup memanas karena kedatangan sesosok boneka hantu untung saja sean masih dikamar bersama xia dan mereka masih sama-sama tertidur.

"Ngapain lo kesini?"tanya arthur nyolot.
"Boy!"tegur opa.
"Eh ngapain lo ajak boneka hantu kesini?"tanya derick.
"Dia anabella(masih ingat dengan gadis yang ingin bergabung waktu dinner???)saya merasa kasian dengan dia karena hidup sendirian maka dari itu saya menganggapnya putri saya dan saya bawa kemari"jelas salah satu maid bernama lovi.

"Trus?"tanya max.
"Kau fikir ini rumahmu? Dengan seenaknya saja kau membawa orang luar sembarangan?"lanjut max.
"Maaf tuan,barang kali dia bisa bantu-bantu disini daripada harus hidup dijalanan sendirian,saya tidak tega melihatnya waktu kepasar tadi"jawab lovi.

"Itu urusanmu bukan urusanku! Kalau kau kasian kau bisa membawanya kerumahmu bukan kemansion opa!"tegas max.
"Lagian nih maid ada-ada aja sih,main bawa-bawa seenaknya saja,sini bukan panti asuhan ya"sewot xendrik.

"Cukup! Dan untuk kau saya beri 2 pilihan bawa pergi dia dari sini atau kau dan dia saya usir dari sini jika dia tidak pergi!"tawar daddy.
"Tuan besar saya mohon izinkan dia tinggal disini,apa anda tidak merasa kasian?"mohon lovi pada opa.
"Bahkan untuk melihat gadis itu saya tidak sudi!"hardik opa dengan kejam karena maid didepannya sudah lancang membawa seseorang kemansionnya.

Sedangkan seseorang yang sedari tadi diam langsung angkat bicara sambil menodongkan pistol kearah boneka hantu a.k.a ana.

"Perlu ku usir dari sini atau dunia ini?"tawar aby membuat ana syok.
"ADHIIIIII!"Teriak opa membuat adhi,sean,xia langsung terkejut.

"Ada apa itu bang?"kaget xia. Sean langsung menggendong xia dan langsung menyusul adhi yang sudah berlari kearah sumber suara.

"Ada apa tuan?"tanya adhi.
"Usir mereka berdua dari sini!"suruh opa.
"Ana?"beo xia.
"Xia aku mohon biarkan aku menginap disini semalaman aja aku mohon"mohon anak pada xia.

Plak!

Tbc....

possessive brother and family(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang