x.x

967 52 0
                                    

Drttt.....drttt.....

Ponsel mama yang berdering diatas meja tidak disadari oleh mereka karena mereka sibuk dengan pesta besok.

"Mbak,kau siapkan saja baju-baju kita nanti biar aku yang urus masalah makanan-nya"saran mommy.
"Itu bisa diatur"jawab mama dengan senyumnya.
"Dad,kau meninggalkanku!"kesal max yang baru saja masuk.
"Lambat"ejek daddy.

"Bagaimana ?"tanya xendrik.
"Tidak ada yang menjawab"jawab derick.
"Opa! Opa pasti menjawab!"saran arthur.

Drttt......drtt........

"Hallo opa!
"......."
"Queen kecelakaan dan sekarang sedang menuju rs"
"...."
"Derick share alamatnya"
Tut...

"ARTHUR KAU BISA MENGEMUDI DENGAN CEPAT KAN!"Bentak sean.
"APA KAU FIKIR INI TIDAK CEPAT!"bentak bali arthur.
"DIAMLAH KALIAN! DALAM KEADAAN SEPERTI INI SAJA KALIAN MASIH BERDEBAT!"Lerai xendrik dengan nada tinggi.
"BERANI SEKALI KALIAN BERBICARAAN DENGANKU DENGAN NADA TINGGI?"ucap sean yang tersulut emosi.

"KALAU AKU TAK MENJAWAB DAN KAU MEMERINTAHKAN DIRIKU UNTUK MEGEBUT,ITU JUGA BERBAHAYA BANG!"Bela arthur pada dirinya sendiri.
"CUKUP!"Ucap derick yang mual dengan suara tinggi mereka.

Sedangkan dirimu tak kalah heboh dengan mereka berempat..

"Hallo opa!
"hello boy? Ada apa?"
"Queen kecelakaan dan sekarang sedang menuju rs"
"a-a-pa?"
"Derick share alamatnya"
Tut...

Prak!

"Opa? Are you okey?"tanya max yang terkejut karena opa menjatuhkan ponselnya setelah menerima telfon.
"Ada apa yah?"tanya mama sembari mengecek telfonnya.
"Astaga! Ini derick nelfon udah 10 kali ada apa?"kaget mama.
"Queen kecelakaan"ucap lirih opa diikuti satu butir air mata yang jatuh diiikuti yang lainnya. Ini adalah kali keduanya opa menangis setelah hilangnya xia dulu saat masih bayi.

Deg!

"Apa?"gumam max seakan tak percaya.
"OPA KALAU BICARA YANG BAIK-BAIK SAJA" bentak max pada opa sambil mencekeram kerah baju opa. Daddy yang melihat max bertindak kurang ajar pada opa untuk pertama kalinya langsung menyeret max dan memberi bogeman mentah.

Bugh!

"DASAR ANAK KURANG AJAR!"bemtak daddy.
"MAS! HENTIKAN! KAU MENYAKITI MAX!"teriak mommy dengan derai air matanya.
"Biarkan dia mendapat balasan setelah apa yang dia lakukan!"acuh daddy dengan mata memerah. Untuk pertama kalianya dirinya menyakiti max,tapi tindakan max tadi benar-benar tidak sopan dan kurang ajar. Sedangkan opa masih terdiam dengan air mata yang sudah mengalir deras.

"Siapkan mobil kita kerumah sakit"lirih opa.
"Yah? Apa yang ayah bilang itu benar? Katakan yah! Katakan padaku! Aku yakin queen baik-baik saja! Baru saja dia meminta izin pada kami berdua untuk ke zoo!"racau mommy yang tidak bisa mengontrol dirinya.

Akhirnya mereka peegi ke RS dengan keadaan dan pikiran yang kacau. 5 menit setelahnya aby pulang.

"Mommy aby yang ganteng pulangggg!"ucap aby ketika masuk mansion.
"Aish!kosong? Tak berpenghunikah?"gumam aby.
"Tunggu!tunggu! Kenapa bantal sofa berserakan? Dan kenapa juga belum dibereskan? Kemana semua maid?"lanjutnya.

"Hoii! Apa ada maid disini?"teriak aby. Perubahan yang drastis. Bahkan sikap aby layaknya seperti DeRickThur! Sedikit konyol.

"Tuan muda sudah pulang? Apa tuan muda tidak ikut ke RS?"tanya maid yang sedang memegang sapu dan alat pel.
"RS? Buat apa? Kau tak tau aku kerja sebagai pilot? Apa pilot kerjanya di RS?"Tanya balik aby.
"Dimana queen?Queen!queen!ini cokelat dan boneka untukmu!"Ucap aby mencari keberadaan xia.

Saat ditengah tangga,langkah aby terhenti karena ucapan maid tadi.

"Nona muda kecelakaan dan sekarang sedang dibawa ke RS!"ucap maid tafi.

Deg!

Dengan kasar aby membuang boneka dan juga coklat dan turun kebawah untuk menemui maid tadi.

"Apa ? Jaga ucapanmu!"bentak aby.
"Saya berbicara dengan benar tuan,mereka baru saja pergi kerumah sakit!"jawab maid tadi dengan takut-takut.
"Hey! Kau fikir aku percaya? Ini pasti prank kan? Iya kan? Karena aku pulang setelah bertugas mereka akan memberikan aku kejutan kan? Iya kan? Jawab ! Iya kan? Hey queen! Ini tak lucu ayo keluar!"racau aby tetapi mata aby sudah menurunkan aliran yang sudah tak bisa dibe dung.

"Dimana queen? Hey kalian keluarlah! Ini tak lucu? Kalian prank aby? Okey aby nyerah !aby nyerah! ABY NYERAH!KELUAR KALIAN!"ucap aby diakhiri dengan nada tinggi.

Krik....krik...krik...

Satu yang ada dipikiran aby. Mengecek sendiri kerumah sakit. Pasti queen dibawa kerumah sakit milik keluarganya. Iya,dirinya harus mengeceknya untuk membuktikan kebenaran.

________       _______
________RS_______

"Selamatkan malaikatku! Sampai terjadi hal buruk padanya jangan harap kau juga bisa bernafas besok!"ancam sean pada dokter yang menangani.
"Bang hentikan biarkan dokter melakukan apa yang seharusnya dokter lakukan!"tutur arthur menyadarkan sean.
"Tapi-tapi-tapi sugar arthur! Dia-dia-dia-hiks-hiks"sean tak dapat melanjutkan kata-katanya dan langsung menangis dipundak arthur yang lebih pendek darinya. Setelah lama menangis sean langsung tersadar.

"Mengapa diriku mau berseder di bahumu? Mana bau lagi"sindir sean.
'dih nggak tau makasih banget lo udah dipinjemin bahu'maki arthur dalam hati.

"QUENNNNNNN"teriak mommy sambil berlari menuju ruang operasi. Sean yang melihat mommy ingin membuka pintu operasi langsung memeluk erat sang mommy.
"Sean-sean bagaimana ini terjadi? Bagaimana keadaan queen? Dia baik-baik saja kan? Katakan padaku!"tanya mommy dengan air mata yang sudah mengalir dengan deras.

Ceklek..

"Kami butuh darah golongan AB-,apakah dianatra kalian ada yang punya?"tanya suster yng keluar dari ruang operasi.
"Ambil darahku!"ucap daddy dan max bersama.
"Ikuti saya"ajak suster itu.

Setelah daddy dan max pergi muncullah si aby dengan tampilan yang memprihatinkan.

"Kalian disini? Apa kalian menyusun prank ini dengan serius? Kenapa kalian nge prank aby dengan seperti ini? Aby pulang seharusnya disambut dengan tawa dan candaan tapi kenapa disambut dengan tangisan? Ayo sudahi ini semua!"tutur aby yang tak direspon siapq-siapa.

"Ma! Mom! Bilang ke aby kalau ini semua cuma prank! Cuma prank kan mom? Ma?plisss kalian harapan aby untuk menjawab "iya" ayo jawab aby!"minta aby. Mama dan mommy hanya menggelengkan kepala mereka sebagai jawaban. Aby melihat kearah sean,pria dingin itu sedang menangis dengan mata yang merah dan penuh air mata serta hidung yang memerah.

Hahaha..
Aby tak mengerti..
Ini mimpi atau nkenyataan...
Tiba-tiba semua menjadi gelap..
Ya aby pingsan..

Opa menyuruh twins untuk membawa aby keruang IGD untuk diperiksa.

Sedangkan diruang donor darah...

"Max,maafkan dad yang memukulmu tadi"ucap daddy memecah keheningan diruang itu.
"It's okey! Seharusnya max yang meminta maaf karena bersikip seperti itu"jawab max.
"Bantu dad menelusuri apa motif dari kecelakaan queen setelah ini"minta dady sedangkan max hanya menganggukkan kepala.

'bertahanlah queen demi kita'batin max memohon.

BRAK!

Tbc....

possessive brother and family(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang