B

1K 58 2
                                    

Pagi hari...

Ceklek...

"Morning"sapa max saat masuk.
"Morning"jawab opa tanpa mengalihkan perhatiannya dari koran yang ia baca. Sedangkan sean masih setia dengan tangan mungil yang ia genggam sejak tadi pagi.

"Dimana yang lain?"tanya max karena ruang xia sepi.
"Pergi"jawab opa.
"Pergi? Kemana? Pagi pagi buta seperti ini?"syok max. Ya,memang pagi karena jam masih menunjukkan pukul 05.03

"Abang kamu yang mengusirnya"jawab opa. Lalu opa melanjutkan ceritanya kenapa semua orang bisa pergi kecuali sean dan dirinya....

Fb on...

Pukul 04.01

Saat ini diruangan rawat xia hanya ada sean,opa,dericthur,aby. Sedangkan dua pasutri(mom-dad)(mama-papa) memang mereka tidak menginap disini karena opa menyuruhnya pulang begitu pula dengan max yang baru pulang mengurus berkas kecelakaam xia. Back to fb...

"Rick,temenin gue yok mau kekamar mandi"bisik xendrik.
"Ngapain pagi-pagi buta kekamar mandi? Habis main lo tadi malam?"curiga derick tetapi masih menutup matanya karena mengantuk.

"Yakali gue main solo sorry nggak level"sewot xendrik.
"Ayo,gue takut mau mandi sendiri"rengek xendrik.
"Apaan sih lo,biasanya lo dianter sapa kalo dirumah?"kesal derick karena tidurnya terganggu.

"Ayolah gue mandi kilat 5 menit selesai pokoknya"paksa xendrik.
"Suruh aja tuh arthur"lirik derick.

Plak!

"Bangun lo"bisik xendrik setelah menampar bokong arthur.
"Apaan sih lo! Main tampar-tampar bokong indah gue"sewot arthur karena terkejut.
"Temeni gue kekamar mandi yok"ajak xendrik.
"Gila lo! Mau main sama gue? Heh jangan ngadi-ngadi!"sentak arthur. Xendrik langsung menutup mulut arthur.

"Sstttt! Jangan keras-keras nanti bang sean kebangun bodoh"bisik xendrik.
"Ngapain kalian berisik?"tanya aby karena tidurnya terganggu oleh dericthur.

"Eh kak by,kak aby temenin xendrik kekamar mandi yok"ajak xendrik dengan nada sok centil. Aby langsung mengambil pisau buah dan mengacungkan kepada xendrik lalu mengarahkan pisau buah itu kelehernya dan ditarik dari kiri kekanan khas main biola.

Glek!

"Noh sono biar lo ditikam kak aby didalam kamar mandi"kompor derick pada kakaknya. Tiba-tiba...

AKH!

Xendrik berteriak dengan keras sehingga opa dan sean yang asik tidur langsung terbangun.

"ada apa?"tanya sean dengan nada rendah namun dengan aura yang mendebarkan janting.
"Tadi xendrik cuma bayangin aja kalo bang aby benar mau membunuh xendrik"jawab xendrik masih dengan khayalan abal-abalnya.

Bugh!

Tak segan-segan sean langsung membogem wajah xendrik dengan langsung.

"Apa kau tidak berfikir hah? Dimana otak kosongmu itu? Diatas brankar sana adikmu tengah berjuang antara hidup dan mati dan disini kau malah sibuk menghayal dengan berteriak-teriak?"tanya sean dengan sorot mata yang tajam.

"Bodoamat mau mati mau hidup itu bukan urusan gue ya anj*ng"sewot author. (Okey hanya iklan)

"PERGI KALIAN TERMASUK KAU ABY!"Usir sean dengan suara yang cukup keras. Tak ingin memperpanjang masalah akhirnya adik-adik sean keluar.

"Kendalikan emosi sean,kau nampak lebih agresif sekarang!"tutur opa.

Fb off...

''lebay"cibir max kepada sean. Sean yang tak terima dengan perkataan max langsung berdiri dan menghampiri max.

"Apa kau kata? "Sentak sean.
"LEBAY!"tekan max.

Sebelum kepalan tangan sean mengenai wajah max,sudah terlebih dahulu opa mencekal tangan sean.

"Kau memarahi adik-adikmu dan sekarang kau ingin mengulangi apa yang kau lakukan pada adik-adikmu saat tadi pagi?"tanya opa.

Sean langsung menyentak tangan opa dengan kasar dan keluar dari ruangan ntah ingin pergi kemana.

"Biarkan saja max,dia perlu keluar dari kandang agar jinak"titur opa.

'sensian dasar singa pms'batin max yang kesal terhadap abangnya.

________

"Eh gimana tuh kabar adek lo?"tanya evan pada derick.
"....."
"Kok diem sih?"tambah evan.
"Lo,nggak usah sok akrab ma kita!"seqot xendrik. Semenjak devan ingin merebut perhatian queen membuat dericthur benci dengan evan dkk.

"Ya udah deh kalo gitu,tapi btw boleh nggak nanti kita jenguk adek lo?"tanya evan.
"Lo tanya bang sean aja"jawab arthur.
"Cucu pertama keluarga exaliater? Yang terkenal dingin dan datar itu?"tanya evan sedangkan arthur hanya mengangguk.

'gue bisa mati 'batin evan.

"Em ya udah ya kita pergi dulu mau cari devan soalnya belum berangkat"pamit kevan.
"Eh iya bener juga tumben tu anak satu belum berangkat"jawab evan menyahut.

Sedangkam disisi lain....

"Dimana bocah itu?"tanya sean langsung.
"Dia masih di apart-nya tuan"jawab anak buah sean.
"Apart? Modal apart aja mau deketin queen exaliater?"syok sean.

'masih mendingan diriku,udah tajir,sukses,mapan,ganteng lagi'batin sean percaya diri sekali.

"Aku mau dia dikirim ke perancis malam ini juga"ucap sean mutlak.
"Malam ini tuan? Bagaimana caranya?"syok anak buah sean.
"Aku tak mau tau bagaimana caranya"jawab sean.
"Apa perlu saya harus membuat keluarganya pergi keperancis juga?"tanya anak buah sean.

"Sampai musuh-musuhnya dia sekaligus itu lebih baik"jawab sean.

'bocah ingusan itu tau apa tentang sugar? Dia mau melawanku?'batin sean.

'modal gaya aja sok belagu'lanjutnya.

"Tuan sean apa benar ini data anak tersebut?"tanya anak buah sean.
"Yah,aku sendiri yang menelusuri seluk beluk bocah tersebut,sekarang kau mulailah beraksi untuk mengirim keluarga itu keperancis"jawab sean.

14.56

"Tuan devan?"tanya adhi (anak buah sean).
"Benar saya sendiri,ada apa?"tanya devan.
"Dimana ayah anda?"tanya adhi.
"Dia dikantor ada perlua apa anda mengundang ayah saya untuk bertemu disini?"tanya devan.
"Sebenarnya saya mengundang tuan andra tapi ternyata tuan andra mengirim anaknya kesini"kekeh adhi.

"Ya betuk sekali saya mengundang ayah anda karena ada beberapa hal penting yang harus saya sampaikan. Proyek yang akan dijalani sesuai kesepakatan minggu lalu harus segera diselesaikan dan diurus kedepannya"terang adhi.

"Lalu?"tanya devan.
"Atasan kami memerintahkan kami bahwa ayah anda yang akan mengurus proyek itu jika sudah selesai"lanjut adhi.
"Jadi? Ayah saya harus mengurusnya? Disana? Sampai kapan?"tanya devan beruntun.

"Benar,ayah anda tuan andra sendiri,dan pertanyaan sampai kapan itu saya tidak bisa menjawab karena saya tidak tau,hanya atasan kami yang tau"jawab adhi.

"Kapan kami harus kesana untuk mengurus proyek itu?"tanya devan lagi.
"Malam ini kalian harus sudah meninggalkan negara ini artinya kalian harus mulai bersiap untuk penerbangan malam ini"jawab adhi.

BRAK!
AUUU!

TBC..
JANGAN LUPA VOTE,KOMEN,AND FOLLOW...

RAME LANJUT NGGAK RAME NUNGGU RAME...
UP LAGI????...

possessive brother and family(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang