k.k

3.2K 139 2
                                    

Pagi hari....

"Hallo xia manis! " sapa bara yang langsung masuk tanpa permisi.
"Ikan bakar lo salam dulu kek main masuk-masuk aja! " tegur clara.

Btw ini adalah hari pertama liburan akhir semester...

"Xia, dimana yang lain? " tanya bara.
"Ntahlah! " jawab xia.
"Xia lo mau nggak main keluar sama kita? " tanya clara.
"Dia tidak akan pergi kemana-mana! "Jawab seseorang dari atas tangga dan dia adalah sean.

" baby, kau dirumah saja ya! "Minta sean.
" ihhh abanggg xia mau main sama mereka! "Rengek xia.
" ya sudah kalo baby mau main sama mereka! "Pasrah sean.
" bentar ya clara, bara xia ganti baju dulu! "Pamit xia.

7 menit kemudian.....

" ayok! "Ajak xia. Sesampai dihalaman mansion...

" ayo baby! "Ajak sean sambil memegang payung untuk xia agar tak kepanasan.
" abang? Kakak? Kok kalian sudah rapi? Mau kemana? "Tanya xia.
" ikut kamu! "Jawab mereka bersamaan.
" bar, ini bukannya main tapi liburan keluarga! "Bisik clara.
"Kita yang mengajak kita juga yang jadi nyamuk! Nasib! " balas bara.

"Sugar satu mobil sama abng ya! " minta sean.
"Kalian berdua ikuti kami, kami punya tempat yang pas untuk main " suruh max diangguki bara dan clara.

Posisi duduk mereka...

Didepan ada sopir dan dibelakang ada sean-xia-max.

Tiba-tiba...

"Apaan sih gue aja yang satu mobil sama queen! " sewot derick.
"Tidak boleh gue aja! " sengit arthur.
"Gue aja minggir sana! " usir derick.
"Pokoknya gue! " tegas derick.
"Tidak bisa, gue aja! " ucap xendrik tak kalah tegas. DeRikTur atau bisa dibilang derick-xendrik-dan arthur mereka memperebutkan tempat duduk disamping sopir.

"Tutup dan kunci pintunya ! " suruh max.
"Ayo jalan! " suruh max lagi.

"Tu kan gara-gara lo kita jadi ditinggal! " tuduh arthur.

Tin.. Tin..

"Duluan! " pamit aby yang sudah melaju dengan mobilnya sendiri. Sedangkan di mobil bara ....

"Kita yang ngajak main xia, kok malah jadi terbalik sih kita yang diajak main! " kesal bara.
"Tapi sumpah demi apa mereka ganteng-ganteng banget bar! " pekik histeris clara.
"Lo mah sekarang boleh aja bilang ganteng-ganteng tapi kalo lo dah liat sepeti apa sifat asli mereka jangan harap lo bisa menghentikan tawa gue buat lo! " ucap bara.

"Biarin aja, gue mau satu yang mana aja dah ke-enamnya boleh juga tuh! " ucap clara yang semakin ngelantur dan mengabaikan ucapan bara yang terbilang benar. Wkwkwk

----------

Hembusan angin dan suara ombak serta langit yang cerah disinilah xia dan lainnya menghabiskan waktu untuk bermain.

Pantai....

"Derick, ambil payung sana kasian queen nanti kepanasan! " suruh max.
"Kau arthur, suruh ombak itu agar berhenti bergerak, kasian nanti kalau percikan airnya mengenai baby! " suruh sean .
"Dan pastikan juga pasir ini tidak ada serangga yang akan menggigit sugar! "Lanjut sean.
" hah? "Kaget arthur. Tugas konyol apa yang abang-nya berikan itu, posesif boleh aja asal jangan over terus hilang akal.

" pssst ra! Tu abang xia lain dari yang lain ya! Kalo gitu ceritanya ngapa kita diajak kesini? Lebih baik diajak kekamar tidur dikasur tuh"bisik bara.
"Pantai serasa penjara deh jadinya, kagak bebas gerak kita! " balas clara.

"iiihhhhhh abang! " kesal xia.
"Kenapa pake payung? Kenapa juga ombak-nya disuruh berhenti! Kalian berdua jangan konyol deh! Xia nggak bisa nikmatin pantai ini dong kalo seperti ini! " omel xia.
"Abang hanya tak mau kau kenapa-napa baby!" jawab sean.

"Eleh😒, kemarin-kemarin b aja tuh ngapa sekarang jadi lebay? " tanya arthur.

Byur!

Sean langsung menceburkn arthur kepantai tanpa perasaan.

"Abangggg! " ucap xia.
"Maaf sugar tapi dia terlalu berisik! " jawab sean sedangkan arthur...

'Gue sambel juga tu mata lo bang, gue giling daging lo, dan darah lo..... Gue buat jus aja dikasih gula kan enak! 'Batin arthur bak psikopat.

'Basah jadinya! 'Lanjut batinya.

"Bara, clara sini dong kok berjauhan sama xia! " suruh xia. Saat bara dan clara menghampiri xia dengan sigap aby, derick, xendrik menghalangi jalan mereka.

"Em sepertinya kalian bisa tuh main disebelah sana! " usir derick dengan halus sambil melihat sekeliling.
"Eh iya tuh tempatnya strategis loh buat foto" tambah xendrik. Xia yang sudah mencium bau-bau tidak enak langsung angkat bicara.

"Apa maksudnya kak? Minggir jangan halangi jalan mereka! " tegas xia.
"Tapi queen, pantai ini luas ngapain mau desak-desakan disini? " tanya derick.
"Pantai ini luas, kenapa desak-desakan disini, terus kakak kenapa ikut berdesak-desakan disini? Kan pantai juga luas! " jawab xia memutar balikkan fakta.

"Queen lebih milih mereka daripada kakak? " tanya derick dengan nada cemburu.
"Xia kenal mereka sudah dari kecil sedangkan dengan kalian?? Baru beberapa hari! " jawab xia

"Sudahlah, kenapa jadi berdebat kita habiskan hari ini bersama-sama aja, kita main bersama" lerai aby daripada nanti terjadi pertengkaran.
"Derick dah males! " ketus derick sambil membuang muka dengan kasar.
"Xia mau main sama bara dan clara, hanya mereka berdua" tegas xia.

"Sudah! Biarkan saja sepertinya mood queen sedang berubah-ubah! " ucap max.
"Mungkin sedang pms kali! " celetuk xendrik.
"Max, suruh semua anak buah untuk memperketat penjagan disini, abang merasa ada yang sedang memata-matai kita! " suruh sean.

'Siapa orang tadi? Kenapa dia langsung berlari begitu melihatku? Apa dia.........?'Batin sean dalam hati.

"Bang, itu bukannya jacob? " tanya derick sambil menunjuk seseorang yang sedang menelfon.
"Sudah kuduga tadi itu jacob ayo kita pulang! " jawab sean.
"Loh bang? Dimana queen dan temannya? " tanya arthur saat melihat tempat terakhir yang dipijak queen.

Mereka mengedarkan pandangannya kesana kemari tetapi tidak mendapatkn sosok yang mereka cari.

"Berpencar siapapun yang menemukan queen bawa kemobil dulu baru hubungi kita! " intruksi sran.

---

"Xia, gue boleh pacarin salah satu kakak lo nggak? " tanya clara.
"Apaan sih lo ra, nggak usah aneh-aneh! " jawab bara.
"Gue sedang mau merilis cinta bar, lo kagak ada ngasih semangat malah lo ngasih ceramah dan hinaaan" ucap clara dengan sok sedih.

'Kenapa seperti ada yang mengikuti kami? Apa ini hanya perasaan xia aja? 'Batin xia.

"Rilis rilis emangnya lagu! " sewot bara.
"Kok lo sewot? Cemburu ya? " tuduh clara.
"Gue lebih cemburu saat xia dipegang-pegang oleh kakak-kakaknya" jujur bara.
"Atau lo sebenarnya tertarik sama gue tapi lo gengsi mengatakannya??? Makanya lo ngode-ngode kek gitu" curiga bara.

"Lah kok jadi gue? " sengit clara.
"Clara, bara kalian ngerasa nggak sih ada yang ngikutin kita? " tanya xia.
"Kembali ketempat abang yok, xia takut! " ajak xia.
"Ya udah ayok! " setuju clara sedangkan bara hanya mengikuti saja.

"Yang mana antara kedua wanita itu? Aku harus menemukan berlian Exalister! " gumam seseorang yang sedang mengawasi ketiga anak itu.

Tbc.....

possessive brother and family(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang