u. hehehe

1.2K 71 0
                                    

Malam malam malam...
Btw karena ukk-nya online dan baru aja selesai mengerjakan ukk yang membuat otak mau jebol...
Iseng² deh ngetik nerusin cerita ini...
Gpp kali ya gue up malam ini..
Happy reading...

"Apa maksud abang?"lanjut max.
"Lupakan"elak sean.
"Hari ini aku yang akan mengantarmu sugar!"lanjut sean.

"Nggak bisa! Pokoknya nggak bisa!"sentak max.
"Hari ini aku yang akan mengantarnya!"lanjut max.
"Apa-apaan kau max"sentak sean balik.
"Apa?"jawab max dengan acuh.

Ahhh...ahhh...ahh....

Semua mata langsung menuju kearah sumber suara. Sedangkan yang ditatap langsung gugup seketika.

"Lo lagi ngapain?"tanya evan pada derick.
"A-a-anu ini nggak tau apa ini"jawab derick dengan gugup.
"Lo lagi sange?"tanya xendrik dengan polos.

'bodoh mana volume maximal lagi'batin derick dengan kesal.

"Boy?"panggil daddy.
" Ah iya dad"jawab derick.
"Situs apa yang buka? Suaranya.............kek mommy waktu olahraga malam sama daddy"tanya daddy diakhiri dengan gumaman. Opa yang mendengar gumam-an daddy langsung menampar pipi daddy.

"Mulutmu!"desis opa.

'idih bilang aja ye kan bini lo dah mati jadi lo nggak bisa main kuda-kudaan! Cuma bisa main solo ngiri amat lo' batin daddy dengan durhaka pada ayahnya.

"Suara apa itu kak?"tanya xia.

Duarrrr....

Jantung derick benar-benar ingin jatuh lantaran pertanyaan dari xia benar-benar membuatnya merasa terpojok.

"Lupakan queen,itu hanya ah sudahlah lupakan saja"jawab derick seadanya. Otaknya benar-benar kosong. Bagaimana bisa dirinya scroll² situs dewasa itu? Pake kepencet segala lagi...

"Itu seperti suara yang pernah xia dengar dikamar kak xendrik tempo lalu"jujur xia dengan muka polosnya. Membuat xendrik melotot sampe matanya keluar.

Kini pasang mata yang menatap derick bergantian menatap xendrik.

"DASAR PERUSAK KEPOLOSAN QUEEN! DITAMBAH MALU-MALUIN KELUARGA INI!"teriak arthur.
"Malu kali bahas ini disini,banyak teman kalian pula"ejek papa.

Devan,evan,dan kevam hanya menunduk malu.

Mana yang keluarga ini bahas + + semua lagi..

'culik aku malaikat,aku malu'batin evan lebay.

"Mau ku antar?"tanya devan sambil mengulurkan tangannya pada cia. Dengan kasar sean langsung menepis tangan itu dan memeluk pinggang xia dengan posesif.

"Dia.milikku!"ucap sean dengan tajam.
"Sudah sudah ini kalian sudah terlambat!"tegur mama.

Dan disinilah mereka....

Depan gerbang sekolah...

Karena sean yang memenangkan perdebatan tadi akhirnya sean yang mengantar xia.

"Belajar baik-baik sugar,abang akan jemput nanti"ucap sean.
"Kalian bertiga,sampai sugar disentuh seujung rambutpun oleh anak ingusan itu jangan harap kepala kalian masih utuh"ancam sean tidak main-main.

"Iya bang kami tau"jawab arthur.
"Abang pergi kekantor dulu ya sugar"pamit sean.

Ditengah perjalanannya kekantor tiba-tiba  mobil hitam sean dihadang oleh mobil merah yang berhentik ditengah jalan.

"Jacob?"gumam sean.

Tok..tok...tok...

Sean langsung membuka kaca mobil dengan perlahan.

possessive brother and family(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang