Tuhan ijinkan..
Cerahnya mentari itu menjadi milikku..
-Safina-
TING..
Sebuah nama sekolah yang sangat bergengsi di pinggir kota Jakarta tertulis di pesan itu. Seno menghela napas lega. Bibirnya tertarik sedikit. Penantiannya membuahkan hasil. Ia tinggal menyusun rencana selanjutnya.
"Mungkin ada yang mau ditambahkan pak Seno?" Pertanyaan itu membuat Seno sedikit tergagap. Ia mendongak dan matanya melirik sekilas ke si penanya dan lelaki paruh baya di seberang meja meeting ini.
"Mmm.. saya minta data secara rutin saja di meja saya. Jika ada yang saya pikir kurang sesuai, kita ambil plan B"
"Siap pak Seno... Akan kami laksanakan"
Lelaki di seberangnya mengangguk kecil tanda setuju akan keputusan Seno. Untung saja otaknya masih bisa connect. Bisa habis kalo nge-blank.
"Mulai Minggu depan, Prismatec Papa lepas ke kamu. Papa rasa kamu sudah bisa jalan sendiri. Tapi Papa tetap pantau. Papa mau menikmati hidup sama Mamamu. Jangan kecewakan Papa"
"Papa gak usah khawatir. Insyaallah Seno akan berusaha semaksimal mungkin", tangannya mengangsurkan secangkir teh hangat. Aswin sendiri masih berdiri menatap luar dari kaca jendela ruangan itu.
"Papa gak maksa kamu kembali sama Dira. Tapi Papa harap kamu jaga hubungan baik dengan keluarga Rajasa. Demi Arkana. Lagipula saham kamu di sana kan juga ada" tatapan Aswin berubah tajam menatap sang putra.
"Seno bakal profesional kalo itu menyangkut bisnis Pa"
"Hmm.... Realisasikan saja. Papa mau lihat. Kalau kamu gagal, kamu gak ada alasan lagi untuk menolak permintaan Papa", Aswin menggedikkan bahunya.
"Pa..."
"Apa kamu gak kasian Papamu ini, bisa mati penasaran kalo belum liat kamu kawin hah?" Seno hanya menggaruk tengkuknya. Aswin kalo sudah ngomong tajam, pedesnya bisa meresap sampai ke tulang-tulang. "Banyak yang mau jadi besan kita, bukan hanya Rajasa "
"Satu lagi ....itu kamu sama Raffi mau bikin apa? Sudah kamu pikirkan untung ruginya. Jangan kamu bilang itu proyek idealis-mu saja hah?"
"Sayangnya iya Pa. Tolong untuk yang satu itu biar Seno melangkah sendiri. Bukan cuan yang jadi tujuan utama kami di sana", Seno bersikeras. Membuat usaha di atas kakinya sendiri adalah cita-cita besarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayo Kita Pisah (end)
RomanceSafina seorang manager sebuah perusahaan dan sudah menikah. Suatu saat ia mencurigai suaminya telah berselingkuh. Segala upaya ia lakukan demi mencari tau perselingkuhan itu. Tapi keadaan malah menjadi berbalik.sang suami pun mencurigainya telah ber...