Ternyata tak hanya Aku yang gugup setengah mati. Raut wajah Fina terlihat sekali begitu tegang. Di sebelahnya lelaki kecil yang minggu lalu dengan sombongnya memaksaku membuat janji untuk bundanya . Mengingat itu membuatku geli. Bocah itu kini tersenyum bahagia. Lagaknya seperti bodyguard kelas wahid saja. Berjalan gagah dalam balutan jas hitam dengan tangan sang bunda yang melingkar di lengannya. Manis sekali pemandangan ini.
.
.
.
.
.
.
.
.Mau tau kelanjutannya .
Yuk cuss ke karyakarsa ya..
Terimakasih pada semua readersku..
Cerita ini tentu masih jauh dari sempurna...Makasih kritik dan sarannya ya..
Tetap follow akunku..
Akan ada cerita baru lagi..Yeeaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayo Kita Pisah (end)
RomansaSafina seorang manager sebuah perusahaan dan sudah menikah. Suatu saat ia mencurigai suaminya telah berselingkuh. Segala upaya ia lakukan demi mencari tau perselingkuhan itu. Tapi keadaan malah menjadi berbalik.sang suami pun mencurigainya telah ber...