Setelah naik ke kelas 12, rasanya hidup Sakusa mulai tidak tenang di sekolah. Pasalnya cewek bernama (Name) terus saja mendekatinya. Sakus tahu cewek itu pasti menyukainya, terlihat jelas sekali tingkah lakunya yang sangat mencolok di matanya.
Namun, berapa kalipun Sakusa memarahi atau mengabaikannya, cewek yang disebut happy virus itu tetap saja tidak menyerah.
Sekarang Sakusa akan menerka-nerka apa yang akan dilakukan cewek itu hari ini pada dirinya.
"Nih makan," ucap (Name) menaruh sekotak susu di mejanya.
"Eh minum maksudnya."
Sakusa menatap lurus kotak itu, "Buat kau saja."
"Gak mau nih? Yakin?"
"Memangnya aku memintamu untuk dibelikan?"
"Enggak."
Sakusa menghela napas panjang.
"Kenapa? Kesal ya?"
Sakusa tidak menjawab.
"Buka maskernya dong. Ini masih di kelas lho," tukas (Name) menarik turun masker Sakusa.
Alhasil masker itu malah balik mengenai wajahnya. (Name) terkejut, ketika Sakusa memandangnya, saat itu juga (Name) sudah menyiapkan diri untuk kabur.
Sakusa hanya melihat cewek itu berlari keluar kelas, dia malas untuk membalasnya.
***
"Ngapain sih dia ke sini mulu," gumam Sakusa ketika mendapati (Name) terduduk di pinggir lapangan indoor volley.
"Tumben hari ini banyak juga cewek-cewek yang nonton," tutur Kimagi melihat beberapa gerombolan cewek di pinggir lapangan.
"Bagaimana kalau kita curi perhatian mereka?" usul Kimagi menyenggol pundak Sakusa.
"Kau saja," ucapnya kembali memasuki lapangan.
"Ah gak seru banget!"
***
"Yahoo!!"
Sakusa yang terduduk di luar lapangan indoor pun menoleh dengan handuk berada di pundaknya. Lagi-lagi cewek itu.
"Tadinya mau ngasih minum, tapi sepertinya kau sudah tidak membutuhkannya," ucap (Name) melihat beberapa jenis minuman di samping cowok itu.
Sakusa tidak menjawab.
"Yahh aku minum aja dah, dari pada kebuang," lanjut (Name) meneguk minuman di tangannya.
"Ngapain?"
"Aku?"
Sakusa tak menjawab, hanya menatap dengan mata sinis.
"Eh itu. Hmm, aku boleh minta minumnya gak? Tiba-tiba rasanya aku ingin minum potari swuit deh."
"Beli lah."
"Aku minta punyamu aja, udah gak ada duit. Hehe."
"Beli sana!"
Tanpa persetujuan Sakusa, (Name) mengambil potari swuit yang ada di samping Sakusa. Tentu saja Sakusa ingin mengambilnya kembali. Namun sialnya cewek itu malah kabur pergi. Sakusa berdecak kesal. Kali ini sikap cewek itu sudah seperti pencuri ulung.
Tak lama Kimagi datang dengan membawa dua makanan dan duduk di sampingnya.
"Sakusa, minuman gue ke mana?"
Bagaimana Sakusa akan menjelaskannya pada Kimagi?
***
See you next chapter!
#skrind🦊
KAMU SEDANG MEMBACA
Become His Wife? | Sakusa Kiyoomi X Reader
Fanfiction(Full name) kini sudah memiliki marga baru? Ini bukan mimpi, kan? -Sakusa Kiyoomi x Reader- Complete : 3 Juli 2022