(19) Jealousy

2.8K 248 1
                                    

Sedari tadi pria itu merasakan hawa yang tidak mengenakan menguar dari tatapan istrinya. Padahal dia baru saja mendapatkan baju keinginannya, namun mood wanita itu langsung berubah drastis. Mereka berdua berjalan beriringan dengan tangan (Name) memegangi lengannya. Melihat ekspresi wajah (Name) yang mendung, dia mengeluarkan tangannya dari saku celana dan beralih menggenggam telapak tangan (Name), menautkan jari jemari mereka.

(Name) menatap Sakusa, sorot mata pria itu seakan menenangkan dirinya. Perlahan pria itu menghadapkan tubuh mereka. Wajahnya dia turunkan agar sejajar dengan (Name).

"Kenapa?" ucap Sakusa.

"Risih, kau banyak yang liatin," jawabnya bete.

"Apa aku pakai masker di mata aja? Seperti ini?" Sakusa memindahkan maskernya yang semula di mulut kini menutupi matanya.

"Percuma, mulutmu juga seksi," sungut (Name).

Sakusa kembali membenarkan maskernya menutupi mulut.

"Apa liat-liat!" desis (Name) menatap sengit pada wanita yang melihati Sakusa.

Galak amat, batin Sakusa.

"Makan aja yuk, daripada marah-marah. Keriputan nanti," bujuk pria itu menegakkan badannya.

(Name) masih belum menoleh menatap Sakusa, wanita itu masih sibuk melihati wanita-wanita mata keranjang itu. Sakusa menghela napas ketika (Name) belum beranja dari tempatnya, padahal dia sudah menarik-narik tangannya untuk segera pergi dari situ. Namun, tanpa aba-aba (Name) menggigit tangan Sakusa yang menggenggam jemarinya, menyebabkan Sakusa meringis kesakitan.

"Kau ini main gigit-gigit!" sungut Sakusa yang terkejut.

"Mau aku gigit lagi?"

(Name) baru saja menganga, namun kepalanya di tahan oleh Sakusa. Dia menjauhkan kepala (Name) dengan dahi berkerut.

"Istriku kenapa Ya Tuhan," tuturnya terdengar bercanda.

(Name) menghentakkan kakinya kesal, "Yaudah ayo makan!" (Name) berjalan sembari menarik lengan Sakusa.

Sakusa berdecak pelan sembari menggelengkan kepalaya. Memang ada-ada saja tingkah ibu hamil yang cemburu.

***

See you next chapter!
#skrind

Become His Wife? | Sakusa Kiyoomi X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang