Chapter 31

4K 285 1
                                    

Happy Reading

⚔⚔⚔

Claudine berjalan menuju kelas Moreladan Mirela, ia tersenyum gembira sambil memegang kotak bekal yang berisi kue buatan nya. Dan kue itu akan ia bagi kan kepada si kembar.

Tepat di tengah jalan, diri nya di cegat oleh komplotan Teresa. Claudine merasa keberadaan nya terancam, berusaha untuk mencari jalan lain.

"Mau kemana lo hah?!" Teresa tanggap menangkap tangan Claudine, mencengkeram nya dengan erat.

Claudine memberontak." Lepasin aku, aku gak ada salah sama kalian." Ucap Claudine dengan nada getir ketakutan.

"Wow, lo semakin berani ya sama gue!"

Teresa bersama dua teman nya, menyeret Claudine ke arah gudang sekolah. Dengan tertatih-tatih Claudine hanya bisa pasrah.

"Lo sekarang gak bisa kemana-mana, lo mau cari kembar songong itu? Mereka gak bakal ada buat nolong lo!" Jawab Teresa, seperti biasa. Ia bertingkah seolah-olah, semua orang jauh di bawah nya.

"Gak, nanti dia bakal datang kok, aku udah bawain buat dia kue." Claudine memeluk kotak berisi kue tersebut.

"Kue murahan!" Teresa merebut paksa kotak tersebut, lalu menghempaskan nya ke lantai. Maka, isi kotak tersebut hancur berserakan.

Claudine menggeleng, air mata nya perlahan keluar.

"Nangis aja lo sana, cupu!" Teriak Wendy, menjambak rambut Claudine.

"Ini hukuman buat lo!" Teresa menampar pipi Claudine berkali-kali. Gadis itu hanya bisa terisak, sesekali melawan tamparan Teresa.

"Wendy, ambilin gue gunting! Setelah gue pikir-pikir gue mau buat dia jadi gembel. Berani banget nantangin gue!"

Claudine menutup wajah nya. Hukuman apa lagi setelah ini, ia hanya bisa pasrah saja, ini kah hari terakhir nya?

Wendy datang membawa beberapa gunting yang masih baru, Teresa tersenyum puas.

"Lo siap?" Claudine mengeleng keras. Tetapi hal itu membuat Teresa semakin senang melihat wajah ketakutan Claudine.

"Bajingan!" Sander datang dengan nafas memburu, melihat Claudine terlihat pasrah saat rambut nya di potong oleh Teresa bersama dua teman nya.

"Wah ada orang ganteng!" Teresa berhenti dengan aktivitas nya. Memandangi Sander dengan tatapan menggoda.

Sander mempertajam tatapan nya. Tidak memandang gender lagi, cowok itu menendang dada Teresa.

Tidak puas dengan itu, Sander memukul dua teman Teresa, hingga pingsan.

Claudine bergetar, ia bergerak mundur.   Melihat Sander seperti orang kesurupan membuat nya ketakutan.

"Sini." Sander mengulurkan tangan nya kepada Claudine. Dengan ragu-ragu, Claudine menerima uluran tersebut. Ringisan kecil terdengar saat ia berdiri, punggung nya sakit, habis terhantam lantai.

"Kamu sopir nya Morela kan?" Tanya Claudine, masih sempat-sempat nya bertanya seperti itu.

Sander berdehem. "Bukan."

TWO M MAFIA GIRL'S [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang