Extra Chapter 2

4.8K 283 16
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE YA GAYS. KOMEN NYA JUGA

DAN AKU MINTA TOLONG SMA KALIAN BUAT SHARE CERITA INI KE TEMAN2 KALIAN ATAU SOSIAL MEDIA KALIAN. UDAH END NIH NGAB CERITANYA. HOHOHO

Warning⚠️

Terdapat adegan 17+ harap bijak untuk membaca nya!

Happy Reading!

Tubuh Adam di gantung terbalik sesuai kemauan Mirela. Di tengah kolam besar, berbagai macam hewan telah mendekat dan mengerumuni tubuh Adam yang terikat tebalik.

Tak bisa bergerak lagi, Adam hanya berdiam di sana dengan keringat yang mengucur di pelipisnya.

Kepala Adam yang hampir menyentuh air. Separonya telah hilang akibat di gigit oleh piranha.

Teriakan minta tolong yang Adam ucapkan. Namun Mirela dan sang kakek tersenyum di ujung sana dengan kepuasaan mereka masing-masing.

"TOLONG TURUNKAN TALI NYA!" Suruh Mirela.

Tali yang mengingat kaki Adam di kendurkan membuat setengah badan nya telah masuk ke dalam air.

Menghabiskan beberapa detik saja. Tubuh Adam telah hilang setengah. Menyisakan pinggang hingga ujung kaki yang masih utuh. Air kolam yang berwarna biru jernih, kini berubah menjadi lautan marjan.

Mungkin memakan daging Adam saja tidak membuat hewan nya kenyang. Jadi, Mirela memutuskan untuk membawa sepuluh orang untuk ia ceburkan ke kolam tersebut.

"Kasian buaya gue kena muntaber, gara-gara makan daging busuk." Ucap Mirela sok sedih.

"Lepaskan kami!" Ucap salah satu diantara mereka. "Tolong, kami rela menjadi apa saja yang kalian mau, tapi jangan siksa kami seperti ini." Lanjutnya dengan memohon. 

Mirela menarik sudut bibirnya. Tawaran yang menakjubkan untuknya.

"Hm, boleh."

"Sepuluh orang yang ada di depan gue. Harus menyiksa sisa orang yang ada di sana? Mau?" Tanya Mirela.

Tak ada pilihan lain, meraka menuruti apa kata Mirela. Menyiksa teman nya sendiri demi kepentingan masing-masing.

"Anjing! Lo rela bunuh temen lo sendiri ha?" Tanya gadis yang Mirela targetkan untuk mereka bunuh bersama-sama.

"Gak ada pilihan lain, gue mau bebas dari sini." Jawab nya angkuh.

"Brengsek lo, Va."

Alat-alat yang Mirela siapkan hanya seutas tali dan pisau. Entah apa yang akan mereka perbuat dengan alat itu. Mirela tak sabar untuk melihatnya.

Gadis itu di ikat dengan kuat di seluruh tubuh nya. Ia hampir kehilangan nafas saling kencangnya ikatan tersebut. Kulit tubuh nya yang setengah telanjang mengelupas dan mengeluarkan darah sedikit demi sedikit. Setelah itu mereka beramai-ramai menceburkan gadis itu ke kolam. Buaya yang telah menunggu lama dengan segera mendekat ke arah gadis yang telah tenggelam ke dasar kolam.

Para buaya dan piranha beramai-ramai mencabik-cabik tubuh gadis itu tanpa sisa.

Mirela tertawa bangga. Seutas tali yang mereka gunakan. Berarti masih ada satu buah pisau tajam yang siap menyayat mangsanya.

TWO M MAFIA GIRL'S [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang