Part 11

344 41 0
                                    

Aisyah, Gabi, dan Kiara tengah bermasalas-malasan di ruang tamu, mereka bertiga sedari siang hanya duduk diam dengan aktifitas masing-masing.

Ada yang membaca Novel, bermain game, dan ada juga yang tengah bermain dengan Hpnya.

"Huaaa, bosan!" keluh Gabi.

Aisyah hanya melirik Gabi, setelah itu kembali membaca Novelnya, sedangkan Kiara yang tengah bermain Hp, sama sekali tidak menanggapi perkataan Gabi.

Gabi menggerutu kesal.

"Kalian gak ada niatan buat jalan-jalan ke mall?"

Hening, tidak ada jawaban.

"Aisyah, Kiara!" teriak Gabi.

Aisyah menggeleng, sedangkan Kiara masih asyik dengan Hpnya.

"Huh! Membosankan, hidup kalian monoton banget," keluh Gabi.

"Lo dari tadi, kayaknya sewot mulu deh," ujar Kiara menatap ke arah Gabi.

"Gue bosan."

Kiara memutar matanya malas.

"Yaudah, mati aja."

Gabi bersidekap dada.

"Enak aja."

Kiara kembali memainkan Hpnya, Gabi menghembuskan napas lelah.

"Seandainya ada Oki disini, gue pasti nggak bosan," gumam Gabi.

"Yaudah, telpon aja dia," ujar Aisyah.

Gabi menggeleng.

"Mager."

Tok...tok...tok...

Gabi menghela napas.

"Siapa?! teriak Gabi.

"Buka dong, gue mau masuk!" teriak orang itu balik.

Gabi melototkan matanya.

"Anjir, itu suara Oki kan?" tanya Gabi memastikan.

Aisyah mengangguk.

Gabi langsung berlari ke arah pintu, dan membuka pintu itu, di balik pintu sudah berdiri dua orang laki-laki.

"Oki!" teriak Gabi.

Oki menatap sinis Gabi.

"Apaan sih."

Gabi menyengir.

"Lo penyelamat gue saat ini, gur bosan banget, temenin gue ngobrol di dalam," Gabi tanpa seizini Oki langsung menarik tangan laki-laki itu untuk masuk ke dalam.

Langkah Gabi terhenti, kepala gadis itu menoleh ke arah laki-laki yang masih berdiri diluar.

"Eh, lo juga masuk Aiden."

Aiden mengangguk, dia ikut masuk ke dalam.

"Apaan sih, lepasin gue."

Gabi melepaskan cekalan tangannya, gadis itu mempersilahkan Aiden dan Oki untuk duduk.

Aisyah masih belum sadar bahwa Aiden dan Oki sudah duduk di depannya, gadis itu masih asyik membaca Novel, sedangkan Kiara sudah meletakkan Hpnya di meja.

"Kabar lo gimana?" tanya Oki kepada Kiara.

Kiara tersenyum.

"Gue baik."

Kiara menoleh ke arah Aiden yang sedari tadi hanya diam, Aiden ikut menatap Kiara.

"Kami berdua kesini, itu untuk menceritakan masalah lo kemarin," ujar Aiden the to pint.

Tasbih Dan Salib(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang