Part 31.

1.6K 149 16
                                    

Permintaan Khanza benar-benar mimpi buruk bagi mereka semua, sudah sepuluh bulan mereka tidak melihat wanita itu, hanya sekedar telfonan saja. Bahkan Khanza meminta mereka untuk tidak menyuruh orang mengawasi dirinya. Karena Khanza menbenci hal itu.

"Kandungan kamu gimana sayang?" tanya oma Rere pada Gabriella yang baru saja turun bersama Cleo.

"Baik kok Mom."

Gabriella saat ini tengah mengandung anak dari Cleo, sekarang umur kandungannya sudah memasuki bulan kelahiran, sedangkan Al, istri dari Rafael telah melahirkan buah cinta mereka yang berjenis kelamin perempuan.

"Mas," panggil Gabriella pada Cleo yang sudah ingin berangkat ke kantor.

"Kenapa sayang?"

"Aku- akhh!" rintihnya tiba-tiba, membuat mereka semua yang berada di meja makan langsung berdiri karena mendengar rintihan wanita itu.

"Kita ke rumah sakit, kayaknya istri kamu mau melahirkan." kata opa Rey.

Di mansion ini terlalu banyak anggota keluarga, membuat mereka semua heboh. Bayangkan saja tujuh keluarga yang tinggal di mansion ini, belum lagi para anak-anak mereka. Huh, benar-benar heboh. Sebenarnya Rafael meminta kepada kedua orang tuanya agar tinggal di apartemen saja bersama Al, tapi mereka semua menolak keras, bahkan oma Rere juga ikut melarang.

Di umurnya yang menginjak 18 tahun, laki-laki itu sudah menjadi seorang Ayah. Rafael dan Al juga tidak pernah keluar dari rumah selama seminggu ini, mereka sibuk mengurus sang anak yang sedang jatuh sakit.

"Yang lainnya nyusul aja, biar opa, oma sama uncle Cleo yang ke rumah sakit duluan."

"Kalian nyusul yah." sambung oma Rere, kemudian pergi ke rumah sakit bersama sang suami, sedangkan Cleo sudah berangkan bersama Gabriella terlebih dahulu.

"Kamu udah ngabarin yang lain?" tanya opa Rey.

"Belum."

"Kabarin gih."

Oma Rere mengangguk, kemudian membuka ponselnya dan mulai menghubungi para saudara dan keponakannya jika Gabriella sebentar lagi melahirkan.

---

Jam menunjukkan pukul 20:35 WIB, seorang bayi perempuan kini telah lahir di dunia, anak dari pasangan Gabriella dan Cleo memiliki wajah yang sangat mirip dengan Cleo, hanya bibir mungilnya saja yang mengikuti Gabriella.

"Siapa nama putri kalian?" tanya oma Rere seraya menatap bayi mungil di gendongannya.

"Princess Gabriella Aditamara." ujar Cleo seraya menatap lembut istrinya.

"Hai Princess, cucu oma cantik banget sih."

"Kamu udah ngabarin Acha?" tanya Gabriella, menatap suaminya penuh harap.

"Udah, tapi nggak aktif."

"Gibran?"

"Dia lagi di LA, perusahaan kamu di sana ada sedikit masalah." jawab Cleo.

"Jadi Acha sendirian di Malaysia?" tanya Gabriella khawatir.

"Hmm, kata Gibran Acha bisa jaga diri kok. Gibran juga udah satu minggu di LA."

"Semoga."

"Sisa dua bulan lagi, kamu tenang aja, sebentar lagi kita ketemu sama dia." ujar oma Rere.

"Iya Mom,"

Tok tok tok

Mereka semua menoleh saat mendengar suara ketukan pintu, kemudian seorang suster masuk dengan beberapa alat medis yang di dorongnya.

KHANZA -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang