EPILOGUE 00'S 15

705 56 6
                                    

🦋🦋🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋

Ohara sejak tadi pagi tidak fokus bekerja karena mendengar Sahaniel yang sedang sakit. Kenapa bisa manusia seperti Sahaniel sakit? Apa Sahaniel sedang ada masalah?

Berkali-kali Ohara menghela napasnya. Sahaniel berhasil memenuhi pikirannya satu hari ini.

"Kamu kenapa sih, Ra? Dari tadi gelisah mulu," kata Yulia yang sadar dengan tingkah Ohara.

"Nggak papa, Lia. Cuman agak nggak enak badan aja," balas Ohara bohong.

"Kamu ikut, nggak?"

"Ke mana?"

"Ke kafe."

"Nggak ah, malas banget, mending aku-"

"Udah, gas ayok!!"

Yulia langsung saja menarik tangan Ohara untuk ikut bersamanya. Kalau tidak dipaksa oleh Yulia, Ohara tidak akan mau keluar.

Jadilah Ohara dan Yulia berkeliling di mal. Ini memang bukan Ohara banget. Tapi, setelah dipikir-pikir tidak masalah juga untuk Ohara. Toh, ia juga tidak akan membeli banyak apa-apa di sana. Iya hanya akan bermain game di time zone, setelahnya membeli makanan dan minuman.

"Ra, liat sini."

Cekrek!

Satu gambar berhasil Yulia dapat.

"Lia, aku belum ngapa-ngapain langsung cekrek aja." Ohara cemberut pada Yulia.

"Bagus tau, noh liat," kata Yulia menunjukkan hasil jepretannya pada Ohara.

"Cantik banget," ucap Ohara berbinar.

"Bener kan?"

Ohara hanya cengengesan. Setelah dipikir-pikir, jarang Ohara hanya sekedar berfoto atau selfi pada kamera ponselnya. Bisa dihitung berapa kali. Itu pun karena ia dan Yulia sedang bersama.

Sekitar pukul 8 malam, Yulia mengantar Ohara pulang sampai parkiran apartemennya.

"Dah," seru Ohara kemudian masuk memasuki apartemennya.

Ohara merebahkan tubuhnya di kasur miliknya. Suara notifikasi ponsel mengganggu Ohara yang hampir saja melamun.

Ohara terduduk, kemudian membaca pesan baru dari Yulia. Ternyata, Yulia mengirimkan foto nya tadi. Ohara tersenyum senang.

𝑬𝒑𝒊𝒍𝒐𝒈𝒖𝒆 𝟎𝟎'𝒔 (ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang