Keesokan harinya
"Alexa? Apakah kau tidak sekolah?"tanya mum menghampiriku di halaman belakang.
"Tidak mum. Seharus nya hari ini kami sekolah. Tapi kami diberi kabar bahwa ada rapat dadakan."jawabku menjelaskan
"Tapi ini 'kan hari senin? Kenapa bisa ada rapat dadakan?"tanya mum lagi yang ikut duduk disampingku.
"Entahlah.."jawabku dengan mengangkat kedua bahuku.
"Berarti kau libur selama 3 hari? Hmm, enak sekali anak mum ini."ucap mum sembari mengelus pucuk kepalaku dengan lembut.
"Of course mum. Hahaha"
"Lex, berhubung kau sedang libur, mau ikut mum dan dad tidak?"tawar mum. "Kemana mum?"tanyaku. "Kita jalan-jalan. Kita kan jarang jalan-jalan kota London yang indah ini bersama. Jadi, bagaimana? Kau juga bisa mengajak mario."jawab mum.
Mario? Ah, aku sedang malas bertemu dengan mario. Gara-gara kejadian kemarin.
-flashback on-
Setelah aku dan arnold saling jujur-jujuran, akhir nya masalah kita tentang 'salah paham' pun selesai. Kami langsung pulang ke rumahku. Well, kami masih ingat bahwa ada dalene dan mario di rumah.
Saat kami sampai, kami langsung mencari dalene dan mario. Ternyata mereka sedang makan bersama mum dan dad. Terkadang aku heran. Sebenarnya tuan rumah nya siapa sih?
"Hey guys!" Sapaku dan arnold. "Hey"sapa mereka balik. "Mum dan dad ke kamar dulu ya. Kami lelah. Lex, jangan lupa makan"kata dad mengingatkan. "Okay dad."
"Kalian darimana saja ,huh?"ucap mario. Tadi didepan dad dan mum biasa saja, sekarang saat dad dan mum tidak disini, malah sinis begitu.
"Apa urusanmu?"tanyaku yang tak kalah sinis. "Kau kan kekasih-ku. Jadi, kau kemana dan dengan siapa, aku harus tahu."jawabnya percaya diri.
"benarkah? Wah, kurasa kau berbohong. Karena Alexa telah memberitahuku semuanya."kata arnold. Ha!
"Ah lex! Kau tidak seru!"ucap dalene. "Suruh siapa kalian tidak mengajakku bekerja sama?"kataku dengan menjulurkan lidah.
"Hahh, sudahlah"
-flashback off-
"Alexa Blaire!"tibatiba saja ada yang meneriaki namaku tepat didepan telingaku!
"WHAT?"teriakku yang langsung menoleh ke asal suara. Oh god.. aku memang anak durhaka. "Uhm, sorry mum. Hehe."ucapku meminta maaf setulus-tulusnya.
"Okay, mum maafkan. Jadi bagaimana?"kata mum sambil memasang senyuman yang sangat tulus.
"Okay, aku ikut."jawabku. "Oke, nanti kita berangkat jam 10am. Jangan telat"kata mum mengingatkan. "Siap!"
9:30am
Sudah jam segini. Aku jadi malas pergi kemanapun. Tapi, aku sudah berjanji pada mum. "i'm so tired..."keluhku dengan menghembuskan nafas berat.
Tok tok tok
Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kamarnku. "Masuk"ucapku malas.
"Sudah siap?"ucapnya. Siapa dia? Kalo dad, suaranya tidak seperti ini. Akupun menengok kearah pintu.
Oh god. "Sedang apa kau disini?"tanyaku dengan nada sinis.
-
Tralalala~
Baru update lagi:( biasalahh, ada sesuatu, haha..
Ceritanya aku lupa tentang brian, sekolah, dsb. Hehe, di next chap bakalan ada brian;)Jangan lupa Vomment ya;) Makasih:)
-Pinguin
KAMU SEDANG MEMBACA
Find Love at London City [On Editing]
Fiksi Remajasedih, senang, bahagia, marah, kecewa, adalah salah satu perasaan yang Alexa lalui . Namun, apapun yang terjadi, Alexa harus tetap kuat dan bertahan. demi seseorang yang ia cintai. ikuti terus kisah Alexa di cerita ini. [FINISHED] ©Hak Cipta dilindu...